JAKARTA, KOMPAS.com - Kader Partai Demokrat Hasnaeni Moein atau yang menyebut dirinya "wanita emas" sempat berjanji menyiapkan 700 pengacara untuk warga Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, yang saat itu permukimannya akan ditertibkan oleh Pemprov DKI Jakarta.
Namun hingga permukiman warga telah rata dengan tanah, tak pernah terdengar ada tim kuasa hukum yang dikerahkan Hasnaeni untuk membela warga Pasar Ikan.
Saat ditanyakan, Hasnaeni mengaku sudah menyiapkan 700 pengacara untuk membela seluruh warga secara cuma-cuma atau "pro bono". Tapi bantuan pengacara itu tidak pernah benar-benar dikerahkan karena tidak ada satupun warga yang datang dan meminta bantuan pengacara.
"Orangnya nggak minta, nggak ada minta. Kalau minta ya dikasih," ujar Hasnaeni, saat ditemui di Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa (9/8/2016).
Padahal menurut Hasnaeni, tim pengacaranya selalu siap jika warga Pasar Ikan membutuhkan.
"Kan mereka pengacara, tim relawan saya semuanya. Kalau diminta ya kami siapin," ujarnya.
Sebelum Pemprov DKI melakukan penertiban terhadap seluruh bangunan di Pasar Ikan, Hasnaeni yang saat itu didampingi oleh pengacaranya, berjanji akan menyiapkan 700 pengacara untuk melindungi hak warga Pasar Ikan.
Hasnaeni mengatakan, ia akan bekerja sama dengan Gerakan Bantuan Hukum Indonesia (GBHI) untuk menjadi tim pengacara warga. Soal biaya, Hasnaeni menyebut, seluruh bantuan itu akan diberikan secara cuma-cuma. Hingga saat ini, pengacara yang dijanjikan Hasnaeni tak kunjung datang membela warga Pasar Ikan.