Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Ahok, Sandiaga Beri Masukan soal Harga Bahan Pokok di Jakarta Masih Tinggi

Kompas.com - 12/08/2016, 12:02 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kandidat bakal calon gubernur DKI Jakarta yang diajukan Partai Gerindra, Sandiaga Uno, menemui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Balai Kota.

Sandiaga mengaku pertemuannya dengan Ahok atas saran dari Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah. Saat itu, Sandiaga tengah membicarakan soal masih tingginya harga bahan pokok pasca-Lebaran.

"Saya laporkan hasil dari sosialisasi terutama dari pasar tradisional bahwa banyak harga melonjak tinggi jelang Lebaran, belum turun," kata Sandiaga di Balai Kota, Jakarta, Jumat (12/8/2016).

Kedatangan Sandiaga sekaligus memperkenalkan Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Sarman. Dalam pertemuannya, ia juga menyampaikan temuan APPSI soal PD Pasar Jaya.

Saat ditanya tanggapan Ahok soal laporan bahan pokok, Sandiaga sempat berkelakar bahwa pertemuan keduanya akan dimasukkan di media sosial YouTube.

Setelah dipaksa, Sandiaga pun bersuara. Menurut dia, Ahok menerima laporan sekaligus masukan Sandiaga dan APPSI. Mereka pun disaeankan Ahok untuk ke Jakarta Smart City sebagai langkah selanjutnya.

"Sudah juga jumpa dengan pengelola Jakarta Smart City dan sampaikan niat kami ingin bantu kendalikan harga bahan pokok."

"Alhamdulillah aplikasi teknologi yang sedang kita kembangkan bisa ada interaksi bagus dan semoga harga sembako tidak melonjak tinggi," kata Sandiaga.

Kompas TV Gerindra Fix Dukung Sandiaga di Pilkada DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com