Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri Persilakan Sekda DKI Mencalonkan Diri pada Pilkada DKI

Kompas.com - 14/08/2016, 11:20 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mempersilakan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah, untuk maju menjadi bakal calon gubernur pada Pilkada DKI 2017.

Tjahjo mengatakan, dalam aturannya tidak ada yang melarang pejabat setingkat Sekda untuk mencalonkan diri menjadi pimpinan kepala daerah.

"Ya boleh saja, enggak ada masalah," ujar Tjahjo saat ditemui saat kegiatan car free day (CFD), Minggu (14/8/2016).

Namun, jika nantinya telah terdaftar menjadi calon gubernur atau wakil gubernur, Tjahjo mengingatkan kepada Saefullah untuk mundur dari jabatannya sebagai Sekda sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Itu nanti begitu dia mendaftar (harus mundur). Tapi sekarang ya silakan saja, yang penting ikuti aturan dan mekanisme PKPU (Peraturan Komisi Pemilihan Umum)," ujar Tjahjo.

Jumat (12/8/2016), Saefullah resmi mendeklarasikan dirinya untuk maju menjadi bakal calon gubernur pada Pilkada DKI 2017. Dia akan maju jika ada partai politik yang mengusungnya.

Saefullah mengaku sudah berkomunikasi dengan sejumlah partai politik. Namun, Saefullah masih enggan mengungkapkan isi komunikasinya tersebut.

Jika tidak ada partai politik yang meminangnya, maka Saefullah tetap memilih menjadi PNS.

Beberapa waktu yang lalu, bakal calon gubernur dari Partai Gerindra, Sandiaga Uno, bertemu dengan Saefullah di Balai Kota. Sandiaga mengaku pada pertemuan tersebut mereka tidak membicarakan masalah politik Pilkada DKI.

Sandiaga mengatakan bahwa kedatangannya hanya melaporkan aktivitas pedagang. Sandiaga merupakan Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI).

Kompas TV Ahok Dukung Saefullah Dampingi Sandiaga Uno
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com