JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto bersama Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir mendatangi Universitas Trisakti, Jakarta Barat pada Rabu (24/8/2016) siang.
Kedatangan mereka guna memediasi kedua pihak yang bersengketa di Trisakti, yakni antara pihak kampus dengan pihak Yayasan Trisaksi.
Pantauan Kompas.com, Moechgiyarto dan Nasir tiba di Trisakti sekitar pukul 11.30 WIB. Setelah turun dari mobil, keduanya langsung disambut oleh perwakilan kampus.
(Baca juga: Ricuh di Trisakti, Sejumlah Lelaki Diduga Preman Diamankan Polisi)
Terlihat pula sejumlah pejabat tinggi Polda Metro Jaya, yakni Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Rudy Hariyanto Adi Nugroho, Kabiro Ops Polda Metro Jaya Kombers Verdianto, dan Dir Intelkam Kombes Mardisyam.
Saat ditanya para awak media, baik Moechgiyarto maupun Nasir belum mau berkomentar. "Nanti, nanti setelah pertemuan saja," ujar Moechgiyarto di lokasi.
Sejumlah pejabat tinggi negara tersebut terpantau berjalan menuju ruang Kepresidenan Mahasiswa Universitas Trisakti.
Saat tiba di depan gedung tersebut, rombongan itu sudah ditunggu oleh puluhan mahasiswa yang mengerubungi tempat itu.
Sempat terjadi kericuhan di lokasi tersebut pada pagi tadi. Diduga kericuhan tersebut terjadi lantaran akan dilantiknya rektor Universitas Trisakti yang baru, Edi Hamid, oleh Yayasan Trisakti.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono menceritakan, kejadian tersebut terjadi pada pukul 03.00 WIB.
Saat itu, sekitar 30 orang dari pihak Yayasan Trisakti tiba di bagian luar kampus dan langsung masuk untuk mengeluarkan pihak sekuriti dari pihak rektor lama, yakni Thobi Muttis.
Mendengar kejadian tersebut, sekitar pukul 06.00 WIB, anggota Polres Jakarta Barat beserta anggota Kodim tiba di lokasi untuk melakukan pengamanan.
Pihak Kepolisian kemudian melakukan penyisiran di sekitar lokasi dan ditemukan sejumlah preman dari kedua pihak yang berseteru.
Selain itu, ditemukan pula 200 bambu runcing dan pentungan di dalam mobil Ford dengan nomor polisi B 9203 LL yang ditutup terpal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.