Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelundupan Ganja Asal Amerika Digagalkan di Bandara Halim

Kompas.com - 24/08/2016, 21:04 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean A (KPPBC TMP A) Jakarta berhasil mengungkap penyelundupan 258 gram daun ganja kering asal Amerika Serikat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Ketiga pelaku yang ditangkap yakni FS (16), AMM (31) dan JAY (20) menyelundupkan barang haram tersebut dengan cara menyembunyikan di dalam kotak mainan LEGO, Kamis (18/8/2016) lalu.

Kepala KPPBC TMP A Jakarta, Chairul Saleh mengatakan penyelundupan daun ganja itu terungkap saat petugas mencurigai sebuah paket kotak mainan LEGO. Kecurigaan muncul saat paket tersebut melewati pemeriksaan x-ray.

"Setiap paket kami lakukan x-ray, apakah ada kecurigaan atau tidak. Namun setelah dilakukan analisa ada bentuk yang bukan seperti LEGO sehingga kemudian kita melakukan pemeriksaan fisik," kata Chairul di kantornya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (24/8/2016).

Chairul menjelaskan, pada saat pemeriksaan fisik, para pemilik barang yang identitasnya tertera di paket tersebut juga turut dihadirkan agar tidak menimbulkan persepsi buruk.

Setelah kotak mainan itu diperiksa, ternyata ditemukan ganja yang ditutupi dengan mainan di atasnya.

"Dari pemeriksaan ditemukan delapan kemasan plastik berisi daun-daunan yang disembunyikan di dasar kotak dan lima kemasan plastik berisi daun-daunan yang disisipkan di antara mainan anak LEGO lainnya," katanya.

Selanjutnya sampel daun-daunan tersebut dibawa ke laboratorium Balai Pengujian dan Identifikasi Barang Jakarta untuk menjalani pemeriksaan.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium, diketahui daun-daunan tersebut positif merupakan bagian tanaman genus cannabis yang dikeringkan," ujarnya.

Setelah memastikan barang tersebut merupakan ganja, petugas kemudian melakukan pengembangan dan berhasil menangkap satu tersangka yang berperan sebagai penerima barang, yakni FS, yang masih berstatus pelajar. Sementara itu, dua orang pelaku lainnya yakni AMN dan JAY berperan sebagai pemilik barang.

"Dari hasil pemeriksaan, diketahui FS memesan barang kepada AMN dan JAY melalui dunia maya atau situs jual beli online. Rencananya ganja tersebut akan pakai serta diedarkan lagi di Jakarta. Bisa saja si pelaku menjual kepada teman-temannya atau orang lain," ucap Chairul.

Untuk menindaklanjuti temuan tersebut, KPPBC TMP A Jakarta melimpahkan kasus tersebut kepada Badan Narkotika Nasional (BNN). (Junianto Hamonangan)


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com