Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar SMP Jakarta Barat Urunan Beli Senjata Tajam dan Gir untuk Tawuran

Kompas.com - 30/08/2016, 05:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Polsek Kembangan, Jakarta Barat menangkap puluhan pelajar SMP yang menggelar aksi tawuran pada Senin (29/8/2016). Para siswa ini nekat membawa senjata tajam dan gir yang disiapkannya untuk menyerang pelajar dari sekolah lain.

Aksi tawuran tersebut berlangsung di Jalan Strategi Raya RT 01 / RW 06 Kelurahan Joglo, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat. Sebanyak 14 pelajar dari MTSN 32 Petukangan yang diamankan.

"Dapat senjata tajam dan gir itu beli di temen. Uangnya dari hasil urunan anak - anak lainnya," ujar AN satu dari siswa yang diamankan petugas di Mapolsek Kembangan pada Senin (29/8/2016).

Ia mengungkapkan rencananya dirinya bersama dengan rekan - rekannya itu berniat menyerang sekolah yang berada di Kembangan.

"Mau nyerang memang punya dendam, sudah disiapkan alat - alat senjata tajam dan girnya," ucapnya.

AN yang masih duduk di kelas 3 SMP tersebut melakukan aksinya itu tanpa disuruh orang lain. Ia bersama kawan - kawannya menggelar aksi tawuran karena inisiatif sendiri dan menjaga eksistensi.

"Ya biar disegani aja," kata AN yang masih berseragam sekolah itu.

Kapolsek Kembangan, Kompol Aldo Ferdian menyatakan pihaknya akan bertindak tegas terkait aksi bentrokan yang dilakukan oleh segerombolan pelajar itu. Ia tak segan - segan menangkap dan memberi hukuman terhadap para siswa yang terlibat.

"Kami memang melakukan patroli di titik-titik rawan tawuran," ungkap Aldo.

Aldo menambahkan jajarannya hanya berhasil mengamankan 14 pelaku dikarenakan kekurangan personel di lokasi. Padahal saat bentrokan terjadi, puluhan pelajar ikut serta dalam tawuran tersebut.

(Warta Kota/Andika Panduwinata)

(Artikel ini telah dimuat di Wartakota.tribunnews.com dengan judul: Ngeri, Pelajar SMP Urunan Beli Sajam dan Gir untuk Tawuran)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Jaksel Diminta Tindak Tegas Dua Restoran di Melawai yang Dianggap Sebabkan Kegaduhan

Pemkot Jaksel Diminta Tindak Tegas Dua Restoran di Melawai yang Dianggap Sebabkan Kegaduhan

Megapolitan
Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Sejumlah Jalan Jaksel Imbas Pembangunan Drainase

Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Sejumlah Jalan Jaksel Imbas Pembangunan Drainase

Megapolitan
Pemkot Jaksel Sidak Dua Restoran di Melawai yang Dikeluhkan Warga Sebabkan Parkir Liar

Pemkot Jaksel Sidak Dua Restoran di Melawai yang Dikeluhkan Warga Sebabkan Parkir Liar

Megapolitan
Senangnya Laim, Tak Perlu Lagi Timba Air 40 Liter di Sumur Tua Hutan Setiap Hari

Senangnya Laim, Tak Perlu Lagi Timba Air 40 Liter di Sumur Tua Hutan Setiap Hari

Megapolitan
Kesaksian Jemaat soal Perselisihan Penggunaan Gereja di Cawang yang Berujung Bentrok

Kesaksian Jemaat soal Perselisihan Penggunaan Gereja di Cawang yang Berujung Bentrok

Megapolitan
Terkait PPDB di Jakarta, Disdik DKI Diminta Evaluasi Kuota dan Jangkauan Jalur Zonasi

Terkait PPDB di Jakarta, Disdik DKI Diminta Evaluasi Kuota dan Jangkauan Jalur Zonasi

Megapolitan
PPDB 'Online' Diklaim Efektif Cegah Adanya 'Siswa Titipan'

PPDB "Online" Diklaim Efektif Cegah Adanya "Siswa Titipan"

Megapolitan
Putusan Bawaslu: Dharma Pongrekun-Kun Wardana Boleh Perbaiki Berkas Pencalonan Pilkada Jakarta

Putusan Bawaslu: Dharma Pongrekun-Kun Wardana Boleh Perbaiki Berkas Pencalonan Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Identifikasi Provokator Pembakar Panggung Konser Lentera Festival Tangerang

Polisi Identifikasi Provokator Pembakar Panggung Konser Lentera Festival Tangerang

Megapolitan
Kapolres Depok Bakal Razia Ponsel Anggotanya demi Cegah Judi Online

Kapolres Depok Bakal Razia Ponsel Anggotanya demi Cegah Judi Online

Megapolitan
Warga Melawai Keluhkan Kegaduhan Aktivitas Restoran dan Parkir Liar di Sekitar Permukiman

Warga Melawai Keluhkan Kegaduhan Aktivitas Restoran dan Parkir Liar di Sekitar Permukiman

Megapolitan
Tak Perlu Lagi ke Sumur Tua, Warga Desa Lermatang Akhirnya Bisa Merasakan Air Bersih Bantuan Kemensos

Tak Perlu Lagi ke Sumur Tua, Warga Desa Lermatang Akhirnya Bisa Merasakan Air Bersih Bantuan Kemensos

Megapolitan
Aksi Teatrikal Demo Tolak Tapera Aliansi BEM Bogor, Tampilkan Karikatur Jokowi dan Tabur Bunga

Aksi Teatrikal Demo Tolak Tapera Aliansi BEM Bogor, Tampilkan Karikatur Jokowi dan Tabur Bunga

Megapolitan
Aksi Dina Ukur Jarak Rumah ke SMA Depok Pakai Meteran, Terpaut 120 Meter tapi Anaknya Tak Lolos PPDB

Aksi Dina Ukur Jarak Rumah ke SMA Depok Pakai Meteran, Terpaut 120 Meter tapi Anaknya Tak Lolos PPDB

Megapolitan
PPDB Jalur Zonasi, Ketua Posko Wilayah 2 Jaksel: Calon Siswa Minimal Harus Tinggal 1 Tahun

PPDB Jalur Zonasi, Ketua Posko Wilayah 2 Jaksel: Calon Siswa Minimal Harus Tinggal 1 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com