Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipindahkan ke Jalan Cengkeh, PKL Kota Tua Berharap Dagangannya Tetap Laku

Kompas.com - 05/09/2016, 14:18 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pedagang kaki lima (PKL) di Kawasan Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat, telah dipindahkan ke Jalan Cengkeh, Senin (5/9/2016). Mereka mulai membereskan barang-barang dagangannya di tenda-tenda yang sudah disiapkan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Perdagangan (KUMKMP).

Setelah dipindahkan ke Jalan Cengkeh, para PKL khawatir dagangan mereka akan sepi.

"Kalau sepi pasti, soalnya di sini kan bukan tempat wisata. Susah kami prediksinya. Pengunjung kan banyaknya di tempat wisata," ujar salah satu PKL, Taufik (42), saat berbincang dengan Kompas.com, di Jalan Cengkeh.

Meski begitu, pedagang pecel ayam itu tetap mengikuti aturan yang diberlakukan Pemkot Jakarta Barat.

PKL lainnya, Makmur (47), juga mengaku mengikuti aturan yang diberlakukan. Dia berharap dagangannya akan tetap laku meski berjualan di Jalan Cengkeh.

"Sekarang ami itu ngadu nasib. Awalnya pasti sepi. Ya kami merintis aja dari awal, nanti lama-lama jalan-lah," kata pria yang semula berdagang di Jalan Kali Besar Timur itu.

Siti Syamsian (50), pedang bakso solo, berharap Pemkot Jakarta Barat dapat benar-benar mensterilkan Kawasan Kota Tua. Dengan begitu, semua PKL dan parkir ditempatkan di sana dan dagangannya akan tetap laku.

"Kalau udah steril ya Insya Allah ramai semua. Yang diminta pedagang itu ya kerja samanya pemerintah," ucap Siti.

PKL lainnya, Herman (46), juga khawatir dagangannya tidak akan laku. Dia mengusulkan Pemkot Jakarta Barat untuk mengadakan hiburan di Jalan Cengkeh agar area di sana ramai.

"Ini pasti sepi di sini, jauh dari tempat tujuan. Kecuali mungkin di sini ada dangdutan," tutur pedagang kerak telor itu.

Kadis KUMKMP DKI Jakarta, Irwandi, mengatakan, rencananya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI akan mengadakan acara hiburan setiap Sabtu dan Minggu di sana.

"Disparbud, Sabtu Minggu bikin hiburan. Nanti rame kan. Pengunjung juga turun di sana semua," sebut Irwandi.

Pemindahan PKL dan parkir di Kawasan Kota Tua ke Jalan Cengkeh dilakukan untuk sterilisasi dan revitalisasi Kawasan Taman Fatahillah.

Kompas TV Revitalisasi Kota Tua
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com