Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Minta Taman Bekas Festival Flona di Lapangan Banteng Tak Dibongkar

Kompas.com - 05/09/2016, 18:17 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta taman bekas Festival Flona (Flora dan Fauna) 2016 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, tak dibongkar. Ia melihat banyak manfaat dari taman tersebut.

Saat mendatangi festival tersebut, Djarot langsung menjelajah taman yang dibuat dari lima pemerintah administrasi kota di Jakarta. Didampingi Benhur Panjaitan, pihak dari event organizer (EO) Festival Flona, Djarot mempertimbangkan pemindahan tempat Festival Flona.

"Kalau dipindah ke Parkir Timur Senayan atau Kemayoran, bisa? Di sini parkirnya susah, kalau hujan juga hancur semua, kan," kata Djarot didampingi istrinya, Heppy Farida, saat berkeliling di taman Festival Flona, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (5/9/2016).

Tak lama, Djarot penasaran dengan jalan setapak khusus yang terbuat dari sebagian potongan batang pohon. Menurut Djarot, bila jalan setapak itu harus dibongkar, maka akan merusak taman.

"Dulu ini apa? Bekas rumput biasa kan? Kalau dibongkar jadi rusak nanti. Enggak seperti semula lagi," kata Djarot.

Bila perlu, lanjut Djarot, Pemprov DKI Jakarta mengganti uang pembangunan taman ke EO agar tidak dibongkar. (Baca: Djarot Akan Ikut Sekolah Calon Kepala Daerah dari PDI Perjuangan)

Adapun beberapa bangunan yang jadi sorotan Djarot adalah bangunan rumah pohon di Jakarta Barat dan air mancur di Jakarta Utara. Festival ini dimulai sejak 5 Agustus 2016 hingga 5 September 2016.

Kompas TV Masinton Bicara Soal Peluang Duet Ahok-Djarot
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com