JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan inspeksi mendadak di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Rabu (7/9/2016). Sejumlah petugas BPOM berpakaian putih tampak memeriksa sejumlah apotek yang buka di lantai dasar Pasar Pramuka.
Dari pantauan Kompas.com di lokasi, saat pemeriksaan, petugas terlihat meminta pegawai toko untuk memasukkan sejumlah obat ke dalam kardus yang dibungkus plastik hitam. Belum diketahui apakah obat yang diambil oleh petugas merupakan obat kedaluarsa, atau obat palsu.
Saat petugas menyita obat-obat tersebut, tak ada perlawanan dari pegawai toko. Mereka tampak membantu petugas memasukan obat-obat tersebut.
Salah satu petugas menunjukan obat yang disita. Obat tersebut diketahui telah lewat dari tanggal pemakaian. Salah satu obat asma ditemukan telah lewat dari tanggal kedaluarsa yaitu 2013.
"Ini obat asma, kedaluarsanya sudah habis," ujar petugas tersebut.
Sidak itu membuat sejumlah toko obat bergegas menutup tokonya. Tampak dalam hitungan menit, ada sekitar enam sampai tujuh toko telah menutup toko.
"Tutup ayo, kata bapak (bos) tutup sebentar," ujar salah satu pegawai toko.
Hingga pukul 12.00 WIB, petugas BPOM masih melakukan sidak di toko obat yang dicurigai menjual obat kedaluarsa.
Sidak ini merupakan lanjutan dari temuan obat palsu dan kedaluarsa yang dilakukan pihak kepolisian dan BPOM beberapa waktu lalu.