Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Melucu, Sinta Nuriyah Beri Nilai Satu

Kompas.com - 09/09/2016, 09:55 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat tampil di acara Rosi yang ditayangkan Kompas TV, Kamis (8/9/2016) malam, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ditantang untuk stand up comedy.

Sang pembawa acara, Rosiana Silalahi menantang Basuki alias Ahok untuk membuat istri Presiden keempat Republik Indonesia Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah, tertawa mendengar lawakannya.

Ahok berpikir sejenak. Di hadapan Sinta, Ahok menceritakan lawakannya tentang pengalamannya membawa mobil.

"Saya seumur hidup pernah tiga kali bawa mobil sambil tidur," kata Ahok.

Pertama, saat ia mengantar sang Ibu. Saat itu, ia merasa mengantuk. Ia pun membawa mobil itu dengan sesekali tidur. Tak disangka mobil yang dibawanya semakin lama semakin miring.

"Ibu saya teriak, jadi saya enggak ngantuk lagi," kata Ahok.

Sinta dan penonton masih belum tertawa mendengar lelucon Ahok itu.

Pengalaman kedua, saat Ahok dan temannya ke Cilegon, Jawa Barat. Mereka berhenti di Anyer dan merasa mengantuk setelah kekenyangan makan ikan. Akhirnya Ahok yang menyetir mobil dan membawa teman-temannya.

"Jalan Tol Merak kan lurus sepi, kalau tidur 10 menit enggak apa-apa kali ya. Eh tapi kok makin lama, mobilnya makin pelan. Semuanya panik, wah enggak bisa tidur lagi semua," kata Ahok sambil tertawa.

Pengalaman ketiga, saat Ahok tidur di lampu merah. Ahok menyebut, di Jakarta, tidur paling mudah saat menyetir adalah ketika berada di lampu merah. Kenapa? Sebab begitu lampu hijau, seluruh kendaraan akan mengklakson dan membuatnya terbangun dari lelap.

"Satu hari ada masalah. Begitu teeet bunyi klakson dari mobil belakang, saya panik luar biasa kenapa mobil saya mundur begitu kencang," kata Ahok.

"Saaya injak rem, masih mundur. Saya tarik rem tangan, masih mundur juga. Waduh mobil belakang teeett terus. Baru saya nyadar mobil orang jalan, mobil saya diam sebetulnya," kata Ahok sambil tertawa.

Sinta dan para penonton pun tertawa oleh lelucon Ahok tersebut. Rosiana pun meminta Sinta memberi nilai untuk lawakan Ahok tersebut. Mulai dari 1-10.

"Berapa nilai humor Pak Ahok, Bu?" tanya Rosiana.

"Satu," jawab Sinta tertawa.

Kompas TV Ternyata Orang Ini yang Dianggap Ahok Provokator
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com