Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesan Sandiaga Uno Saat Pertama Kali Bertemu dengan Mardani Ali Sera

Kompas.com - 09/09/2016, 16:35 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi menawarkan kadernya, Mardani Ali Sera, sebagai pendamping Sandiaga Uno untuk diusung pada Pilkada DKI 2017.

Menanggapi bakal calon wakil gubernur yang ditawarkan PKS, bakal calon gubernur DKI, Sandiaga Uno, mengatakan kalau dirinya kali pertama berkenalan dengan Mardani di salah satu acara di stasiun televisi swasta.

Awal pertemuan itu, menurut Sandiaga, cukup berkesan. Saat itu, Sandiaga mengenal Mardani sebagai seorang politikus yang aktif dalam sejumlah kegiatan kepemudaan.

Dalam perbincangan Sandiaga dengan Mardani, Sandiaga menyebut Mardani membuatnya terkesima saat melontarkan pernyataan soal sosok yang akan memimpin DKI Jakarta.

"Teringat perkataan beliau (Mardani), 'Siapa yang menjadi gubernur DKI Jakarta 2017 sudah ditentukan Allah, tinggal bagaimana melakukan ikhtiar,'" ujar Sandiaga saat ditemui di Masjid Luar Batang, Jakarta Utara, Jumat (9/9/2016).

Perihal Mardani cocok menjadi pendamping Sandiaga, Dia menyerahkan seluruh keputusan kepada Gerindra dan partai di "Koalisi Kekeluargaan". Namun, Sandiaga berharap agar para elite partai memilihkan pendamping yang bisa langsung bekerja secara profesional.

"Kami sekarang melakukan ta'aruf, kami yakinkan untuk mendapatkan pasangan kerja yang profesional, pasangan yang cepat ambil keputusan. Masyarakat ingin pemimpin yang mengambil kebijakan secara adil," ujar Sandiaga. (Baca: Ancam Berpaling dari Sandiaga, PKB Pertimbangkan Dukung Yusril)

Kamis (8/9/2016), PKS resmi menawarkan Mardani Ali Sera sebagai calon pendamping Sandiaga pada Pilkada DKI 2017. Namun, salah satu partai pengusung Sandiaga, PKB, mengancam akan mencabut dukungannya jika Sandiaga memilih wakil gubernur dari PKS. PKB juga mengancam akan mengalihkan dukungannya ke bakal calon gubernur Yusril Ihza Mahendra.

Kompas TV Strategi Khusus Sandiaga Hadapi Banjir Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com