Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKL di Jalan Cengkeh Keluhkan Sepinya Pembeli

Kompas.com - 13/09/2016, 14:21 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Pedagang kaki lima (PKL) di Kawasan Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat, sudah dipindahkan ke Jalan Cengkeh sejak Senin (5/9/2016). Kini, kondisi di kawasan Taman Fatahillah, Kota Tua, sudah nampak steril dari PKL.

Namun, hingga Selasa (13/9/2016) siang, belum banyak pedagang yang berjualan di Jalan Cengkeh. Dari ratusan PKL yang semula berdagang di kawasan Kota Tua, hanya ada beberapa pedagang yang kini berjualan di Jalan Cengkeh.

Beberapa gerobak dan tempat berdagang di Jalan Cengkeh masih diikat dan ditutup menggunakan terpal. Salah satu pedagang, Neneng, mengatakan, kondisi di Jalan Cengkeh sepi dari pengunjung sehingga membuat para pedagang enggan menempati lapak di sana.

"Sebetulnya di sini pada malas sih (karena sepi), enggak kayak di dalam (kawasan Kota Tua). Kalau di dalam kan rame," ujar Neneng, kepada Kompas.com, Selasa (13/9/2016) siang.

Meski begitu, Neneng merupakan satu dari beberapa pedagang yang tetap berjualan. Dia pun yakin Jalan Cengkeh akan ramai pengunjung nantinya.

"Saya mah semangat aja-lah, dipindahin ke sini, buka aja dulu. Saya udah pernah ngerasain dapat duit banyak, dapat duit sedikit. Ke depannya bakal rame kok ini, belum aja," kata pedagang minuman yang semula berjualan di lorong virgin itu.

Karena kondisinya yang sepi, kata Neneng, banyak PKL yang berdagang di Jalan Kunir, yakni jalan yang berbatasan langsung dengan Kota Tua. Salah satunya yakni Gilang, pedagang bakso.

Gilang mengaku berjualan di Jalan Kunir untuk tetap mendapatkan penghasilan. Dia mulai keluar dari Jalan Cengkeh sekitar pukul 15.30 WIB.

"Pas pindah ke sini sepi, enggak ada orang. Paling sore pada keluar, di pinggir-pinggir jalan situ. Kalau enggak gitu, enggak makan," tutur Gilang.

Saat dikonfirmasi, Kepala UPK Kawasan Kota Tua, Norviandi Setio Husodo, menyebut sepinya pembeli di Jalan Cengkeh harus dikoordinasikan dengan Dinas UMKM. Norviandi mengaku akan menyosialisasikan lokasi PKL dan parkir terpadu di Jalan Cengkeh.

"Semuanya perlu proses karena sebagian kita arahkan ke sana. Perlahan akan kita coba sosialisasikan kepada pengunjung parkir ke sana supaya lebih rame nantinya," ucap Norviandi.

Kompas TV Revitalisasi Kota Tua
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com