Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa UNJ Lakukan Aksi Tolak Reklamasi di Kemenko Maritim

Kompas.com - 13/09/2016, 17:47 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) bergabung dengan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) untuk melakukan aksi di depan Gedung Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta Pusat, Selasa (13/9/2016) sore.

Mereka menolak proyek reklamasi di Teluk Jakarta yang rencananya akan dilanjutkan berdasarkan keputusan Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan.

Dalam orasinya, Komandan Tim Aksi Fakultas Ekonomi UNJ, Safwan, mengatakan, pemerintah tidak benar-benar memerhatikan kesejahteraan rakyat apabila reklamasi Teluk Jakarta dilanjutkan.

"Katanya 'ini kita enggak apa-apa kok, kita di sini bangun reklamasi untuk menunjang kesejahteraan nelayan-nelayan di pesisir pantai'. Apakah benar teman-teman semua?" ujar Safwan.

"Bohooong!" seru mahasiswa lainnya dan para nelayan yang mengikuti aksi itu.

Safwan mengatakan, pembangunan di pulau hasil reklamasi tidak akan mampu dibeli oleh nelayan-nelayan kecil di Teluk Jakarta. Nelayan hanya akan dirugikan dalam proyek tersebut.

"Mereka seenaknya berkata, ini semata-mata untuk kepentingan rakyat. Tapi saya tekankan kembali, rakyat yang mana kepentingannya," kata dia. Jika proyek reklamasi tetap dilanjutkan, Safwan menyebutkan pemerintah telah melanggar hukum yang mereka buat sendiri. Sebabnya, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) telah memenangkan gugatan nelayan dan memutuskan membatalkan izin reklamasi Pulau G.

"Nyatanya pemerintah kita melanggar hukum yang telah ditetapkan oleh mereka sendiri," kata Safwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com