JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menko Bidang Kemaritiman RI Rizal Ramli, yang kini berniat menjadi cagub DKI menilai, masalah besar di Ibu Kota yakni persoalan air bersih. Rizal berniat mengatasi hal tersebut jika dipercaya publik menjadi pemimpin di DKI.
Ia mengemukakan hal itu usai bertemu Ketua DPW PAN DKI Eko Hendro Purnomo di Cipinang Indah Raya 1 Nomor 1, Kalimalang, Jakarta Timur, Selasa (13/9/2016).
Rizal mengatakan, masyarakat kecil di Jakarta kesulitan mendapatkan air bersih. Untuk bisa memperoleh air, mereka mesti membeli dari pedagang air.
"Masalah paling besar untuk rakyat biasa di Jakarta adalah soal air bersih. Jadi, di kampung-kampung, rakyat beli air bersih pakai jerigen, harganya dua kali dari di Kota. Ini harus kita benahi," kata Rizal.
Masyarakat mampu seperti yang tinggal di apartemen, kata dia, bisa memperoleh air bersih dari penyedotan air tanah. Warga kecil tidak mampu mengakses air tanah karena tidak memiliki peralatan untuk mengambil air tanah.
Kalau jadi pemimpin DKI, Rizal ingin membantu memberikan alat bagi masyarakat di perkampungan agar bisa mendapatkan air tanah. Ia juga punya rencana mendirikan pusat distribusi air di perkampungan di Ibu Kota.
"Kalau itu kita lakukan, biaya air bersih di kampung-kampung akan hanya setengah dari yang di Kota. Kalau sekarang kebalik," kata Rizal.
Selain pemanfaatan air tanah, dia juga menilai mesti ada upaya untuk mengembalikan air tanah dengan memaksimalkan penyerapan air hujan.
"Tapi, selama ini tidak diurus, dan langsung dibuang ke laut. Kita akan masukan ke goa-goa yang ada di bawah tanah Jakarta supaya cadangan air semakin banyak," ujar Rizal.
Ia juga akan melaksanakan program sumur resapan. Pengelola apartemen diwajibkan untuk membuat sumur resapan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.