Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Anak Diduga Dicekoki Miras dan Dicabuli

Kompas.com - 18/09/2016, 07:01 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang anak perempuan di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, berinisial ABP (12) diduga menjadi korban pencabulan sekelompok laki-laki.

Kapolsek Pesanggrahan Kompol Afroni Sugiarto mengatakan, kasus ini diketahui setelah orangtua ABP melapor ke polisi.

Pada Senin (5/9/2016) pagi, ABP pulang ke rumah dengan keadaan mabuk dan menangis.

"Korban diajak pergi, kemudian dicekokin (minuman keras)," kata Afroni saat dikonfirmasi, Sabtu (17/9/2016).

Dalam laporan polisi nomor LPB/178/IX/2016/SPKT tanggal 7 September 2016, orangtua korban menuturkan bahwa ABP awaknya dijemput oleh temannya berinisial Y pada Minggu (4/9/2016) sekitar pukul 20.00 WIB.

ABP baru pulang keesokan harinya sekitar pukul 05.00. Setelah meninggalkan ABP di depan rumah dalam kondisi mabuk dan menangis, Y langsung pergi tanpa sempat bertemu orangtua ABP.

Pukul 08.00, teman ABP berinisial R datang ke rumah untuk menemui orangtua ABP.

Kepada kedua orangtua ABP, R menunjukkan foto-foto anak perempuan dan laki-laki sedang berbuat mesum.

Orangtua ABP menduga kuat bahwa remaja dalam foto itu adalah anaknya yang jadi korban pencabulan. Apalagi, ABP pulang dalam keadaan mabuk.

Polisi hingga saat ini belum memeriksa terduga pelaku dan baru memeriksa saksi-saksi. Afroni mengatakan, polisi masih menunggu hasil visum terhadap ABP.

"Untuk visumnya, sudah kami minta di Rumah Sakit Polri Kramatjati. Masih menunggu hasilnya," kata Afroni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Megapolitan
Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com