JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang anak perempuan di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, berinisial ABP (12) diduga menjadi korban pencabulan sekelompok laki-laki.
Kapolsek Pesanggrahan Kompol Afroni Sugiarto mengatakan, kasus ini diketahui setelah orangtua ABP melapor ke polisi.
Pada Senin (5/9/2016) pagi, ABP pulang ke rumah dengan keadaan mabuk dan menangis.
"Korban diajak pergi, kemudian dicekokin (minuman keras)," kata Afroni saat dikonfirmasi, Sabtu (17/9/2016).
Dalam laporan polisi nomor LPB/178/IX/2016/SPKT tanggal 7 September 2016, orangtua korban menuturkan bahwa ABP awaknya dijemput oleh temannya berinisial Y pada Minggu (4/9/2016) sekitar pukul 20.00 WIB.
ABP baru pulang keesokan harinya sekitar pukul 05.00. Setelah meninggalkan ABP di depan rumah dalam kondisi mabuk dan menangis, Y langsung pergi tanpa sempat bertemu orangtua ABP.
Pukul 08.00, teman ABP berinisial R datang ke rumah untuk menemui orangtua ABP.
Kepada kedua orangtua ABP, R menunjukkan foto-foto anak perempuan dan laki-laki sedang berbuat mesum.
Orangtua ABP menduga kuat bahwa remaja dalam foto itu adalah anaknya yang jadi korban pencabulan. Apalagi, ABP pulang dalam keadaan mabuk.
Polisi hingga saat ini belum memeriksa terduga pelaku dan baru memeriksa saksi-saksi. Afroni mengatakan, polisi masih menunggu hasil visum terhadap ABP.
"Untuk visumnya, sudah kami minta di Rumah Sakit Polri Kramatjati. Masih menunggu hasilnya," kata Afroni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.