Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Ahok Bergerak Diam-diam, Apa Kata Sylviana Murni?

Kompas.com - 23/09/2016, 12:46 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sylviana Murni, Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata yang kini mencalonkan diri sebagai wakil gubernur DKI Jakarta, disebut oleh petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sudah lama mengumpulkan dukungan dengan diam-diam.

Sylviana tidak membantah hal ini. Ia hanya menegaskan apa yang ia lakukan selama ini merupakan bentuk pelayanan masyarakat.

"Itu haknya Pak Gubernur bicara seperti itu. Namun, yang jelas dari dulu saya pelayan masyarakat," kata Sylviana di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (23/9/2016).

Sylviana kini sudah mengantongi restu dari Ahok. Surat pengunduran dirinya sebagai Deputi Gubernur sedang diproses oleh Badan Kepegawaian Daerah.

Sylviana tak mengira akan diusung bersama Agus Harimurti Yudhoyono. Ia mengatakan tak ada persiapan dalam menghadapi pencalonan Pilkada DKI.

Selama ini, kata Sylviana, ia hanya sibuk bekerja sebagai Deputi Gubernur.

"Saya enggak sempat melobi dan enggak sempat dilobi," ujarnya. (Baca: Ahok: Sylviana Murni Selalu Bergerak Diam-diam)

Ahok sebelumnya mengaku tidak terkejut dengan majunya Sylviana Murni ke kancah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017. Ia menyebut Sylviana sudah menghimpun kekuatan untuk modalnya maju pada Pilkada DKI sejak dua tahun terakhir.

"Saya sudah tahu dia ada pertemuan dari dua tahun yang lalu. Kumpulin orang Betawi, kumpulin mantan pejabat," kata Ahok.

Kompas TV Siapa Cawagub DKI Pendamping Agus Yudhoyono?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com