Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Ini, Tim Pemenangan Agus-Sylviana Akan Dirampungkan

Kompas.com - 26/09/2016, 18:36 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli menjelaskan, pekan ini semua partai politik dari "Koalisi Cikeas" akan merampungkan tim pemenangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

"Koalisi Cikeas" merupakan gabungan empat parpol, Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN). Ditemui di Kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Nachrowi menjelaskan cukup banyak masukan dari parpol yang masuk dalam koalisi tersebut.

Kemudian, masukan ditambah dari sembilan parpol non-parlemen yang baru mendeklarasikan dukungannya terhadap Agus-Sylviana.

Ditambahkan Nachrowi, proses merampungkan tim sukses membutuhkan kehati-hatian karena untuk memenangi Pilkada DKI membutuhkan strategi yang tidak biasa.

"Mudah-mudah minggu ini siap. Mereka (parpol 'Koalisi Cikeas') punya konsep masing-masing, makanya kami harus bekerja sama mengusung untuk menang, dan kami tidak boleh anggap enteng siapa pun," ujar Nachrowi di Kantor DPP Demokrat, Senin (26/9/2016).

Adapun ketua tim pemenangan Agus-Sylviana, kata Nachrowi, juga masih belum dirembukkan. Terkait sembilan parpol non-parlemen yang mendeklarasikan dukungan untuk mendukung Agus-Sylviana, Nachrowi menganggap hal tersebut sebagai pertanda bahwa cukup banyak masyarakat yang ingin mendukung sepasang calon tersebut.

"Dengan demikian ada pertanda banyak warga masyarakat yang setuju dan insya Allah mendukung Bang Agus-Mpok Sylvi. Mudah-mudahan kami terima amanah dan dilancarkan," ujar Nachrowi. (Baca: Agus-Sylviana dan Anies-Sandiaga, Dua Pasangan Mengejutkan dalam Pilgub DKI)

Untuk melenggang menjadi bakal calon gubernur-wakil gubernur pada gelaran Pilkada DKI 2017, Agus-Sylviana diusung empat parpol. Keempat parpol itu ialah Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Kompas TV Ramai Tanggapan Soal Agus, Bu Ani Angkat Bicara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com