JAKARTA, KOMPAS.com — Kuasa hukum Ario Kiswinar, Ferry Amahorseya, mengaku kliennya siap melakukan tes DNA dengan Mario Teguh. Namun, ia baru mau melakukan tes DNA jika diperintahkan penyidik dari Polda Metro Jaya.
"Ya mau dong, siapa bilang kami tidak mau tes DNA? Tapi atas perintah penyidik, bukan suka-sukanya kantor pengacara ini (Elza Syarief selaku pengacara Mario Teguh)," ujar Ferry di Mapolda Metro Jaya, Senin (10/10/2016).
Ferry mengaku, pihaknyalah yang menantang Mario untuk melakukan tes DNA. Ia juga membantah bahwa Mario pernah mengajak ibunda Kiswinar, Aryani Sunarto, untuk melakukan tes DNA sebelum mereka bercerai.
"Karena selama perkawinan (Mario Teguh dan Aryani Sunarto) tujuh tahun itu tidak pernah terungkap adanya tes DNA. Jangan dipelesetin ya, justru kami menantang dia tes DNA. Ingat itu, kapan pun," ucapnya.
Ferry membenarkan bahwa dirinya telah menerima surat dari Disaster Victim Identification (DVI) Polri untuk melakukan tes DNA pada Kamis (6/10/2016) sore. Namun, kliennya enggan menerima ajakan tersebut karena bukan dari penyidik Polda Metro Jaya.
Menurut Ferry, seharusnya ada kesepakatan antara kliennya dan pihak Mario untuk melakukan tes DNA di DVI.
"Ini harusnya ada kesepakatan, baru sama-sama bergandengan tangan datang ke DVI," kata Ferry.
Sebelumnya, Elza Syarief, kuasa hukum Mario Teguh, mengajukan permintaan kepada tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri untuk melakukan tes DNA Mario Teguh dan Ario Kiswinar Teguh. Permintaan ditujukan langsung kepada Kepala DVI Polri pada Kamis (6/10/2016).
Surat permohonan itu kemudian diterima pada Jumat (7/10/2016). Sementara itu, Mario Teguh mengaku dorongan melakukan tes DNA datang dari Danu, adiknya yang berprofesi sebagai dokter. (Baca: Mario Teguh Akan Syukuran bila Tes DNA Buktikan Kiswinar Anaknya)
Menurut Mario, niat melakukan tes DNA itu ada sejak tahun 1991. Namun, permintaan itu ditolak dan Mario bercerai dari Aryani, ibunda Kiswinar, pada tahun 1993.
"Ini adalah permintaan kami, saya ingin semuanya sama-sama tahu apa yang terjadi," ucap Mario.