JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, berkomentar soal hunian padat di Jakarta. Menurut Agus, hunian padat tidak melulu kumuh.
"Ya harus ditingkatkan kualitasnya, (padat penduduk) tidak harus sama dengan kumuh. Saya ulangi, padat penduduk boleh, tapi tidak harus sama dengan kumuh," kata Agus di Muara Angke, Jakarta, Selasa (11/10/2016).
Agus menambahkan, perlu penataan hunian di Jakarta secara baik. Penataan itu perlu kreativitas lantaran lokasi dan lahan di Jakarta terbatas, apalagi penduduk di Jakarta cukup banyak.
"Penduduknya banyak, bagaimana mereka hidup secara layak. Nah, ini juga membutuhkan pemikiran bersama," kata Agus. (Baca: Agus Yudhoyono Tak Mau Buat Kontrak Politik Saat Kampanye)
Ia akan mengajak para ahli tata kota untuk ikut serta dalam melakukan penataan di Jakarta. Dengan begitu, ia yakin pembangunan hunian di Jakarta tak hanya sepihak.
"Tentu kita ingin menghadirkan bukan saja rumah, tempat tinggal, tetapi tempat bermukim," kata Agus.
Menurut Agus, ada perbedaan antara bermukim dan tempat tinggal. Bermukim, katanya, benar-benar tidak hanya sekadar menumpang tinggal, tetapi juga berinteraksi. Interaksi dalam arti hidup bertetangga dengan baik, rukun, dan bertoleransi.