Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Elektabilitas dan Popularitas Agus Lebih Tinggi dari Anies?

Kompas.com - 20/10/2016, 19:41 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Survei Saiful Mujani Research Center (SMRC) yang dirilis pada Kamis (20/10/2016) ini menunjukkan bahwa elektabilitas dan popularitas pasangan bakal cagub dan cawagub DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, lebih tinggi daripada pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Dari 648 responden warga Jakarta yang disurvei pada 1-9 Oktober 2016, pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat memperoleh elektabililtas 45,4 persen. Pada urutan kedua, bertengger pasangan Agus-Sylvi dengan 22,3 persen, lalu Anies Baswedan-Sandiaga Uno di urutan terakhir sebesar 19,9 persen.

Sementara itu, 13,4 persen responden lainnya menyatakan tidak tahu atau rahasia.

Begitu pula dalam survei head-to-head antara Agus-Sylvi dan Anies-Sandi. Sebanyak 37,2 persen memilih Agus, sementara 34,0 persen memilih Anies. Sisanya tidak tahu atau rahasia.

Dalam survei popularitas, 100 persen responden mengenal Ahok dan 63 persen menyukainya. Ahok disusul oleh Agus dengan 89 persen responden mengenalnya dan 54 persen menyukainya. Adapun Anies diketahui oleh 79 responden dan 62 persen menyukainya.

Sebanyak 30,5 persen pemilih Agus-Sylvi memilih karena orangnya tegas dan berwibawa. Lalu 13,6 persen memilih karena Agus-Sylvi berasal dari keluarga tokoh politik atau masyarakat dan 10,4 persen memilih karena orangnya pintar atau berpendidikan. Adapun 3,6 persen memilih Agus-Sylvi dengan alasan karena enak dipandang.

Dalam paparannya, Direktur Program SMRC, Sirojudin Abbas, menjelaskan alasan Agus lebih unggul ketimbang Anies meski dalam survei-survei sebelumnya tak unggul.

"Sebelumnya enggak pernah disebut-sebut, langsung tinggi. Yang paling banyak tentu saja faktor bapaknya. Kemudian yang diidentifikasi masyarakat soal gantengnya," kata Sirojudin di Hotel Pan Pacific, Jakarta Pusat, Kamis.

Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Pengetahuan Indonesia (LIPI), Syamsudin Harris, menyimpulkan tiga penyebab elektabilitas Agus lebih tinggi daripada Anies, yaitu karena faktor Susilo Bambang Yudhoyono, ketampanan, dan paparan media yang lebih besar ketimbang Anies.

"Kalau saya melihat media, baik konvensional maupun online dan media sosial, Agus lebih banyak tampil ketimbang Anies," kata Syamsudin.

Survei itu dilakukan pada 1-9 Oktober 2016 dengan jumlah responden 648 warga DKI yang ditarik secara multistage random sampling. Margin of error rata-rata sebesar lebih kurang 3,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei didanai oleh SMRC sendiri.

Populasi tersebar 23,3 persen di Jakarta Barat, 10,9 di Jakarta Pusat, 22,1 persen di Jakarta Selatan, 27,4 persen di Jakarta Timur, 16,0 persen di Jakarta Utara, dan 0,3 persen di Kepulauan Seribu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com