Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telat Datang, Sandiaga Sindir Ahok di Depan Ibu-ibu

Kompas.com - 21/10/2016, 12:45 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akhirnya hadir di acara usaha menengah, kecil, dan mikro (UMKM) yang dilatihnya di markas Komunitas Jakarta Tersenyum, Jumat (21/10/2016).

Sandiaga yang harusnya tiba pukul 10.00, baru tiba satu jam kemudian karena terjebak macet. Di hadapan puluhan ibu-ibu, Sandiaga meminta maaf atas keterlambatannya.

"Mohon maaf saya terlambat, rupanya ada acara di depan sini yang bikin macet, beda ya yang berkuasa dan akan berkuasa," kata Sandiaga.

Lokasi acara Sandiaga berada di Jalan Tebet Barat Raya, persis di depan acara peresmian RPTRA Akasia yang diresmikan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Peresmian yang sempat diwarnai unjuk rasa itu membuat area lokasi ditutup sehingga kendaraan tidak bisa melintas. Sebanyak 200 anggota kepolisian dan 200 anggota Satpol PP berjaga di sekitar lokasi.

Acara pelatihan itu berisi pemaparan Sandiaga soal pengelolaan keuangan usaha. Ia menjawab banyak pertanyaan ibu-ibu soal menambah modal dan keuntungan.

"Jangan kayak pemerintah kita. Gede-gede bikin acara gitu, engak bisa bikin laporan keuangan yang baik," ujarnya.

Sandiaga sempat mengomentari mewahnya acara peresmian. Ia mengaku sama sekali tak tahu bahwa acaranya akan berbarengan dengan acara Ahok. Ia baru mengetahui saat dalam perjalanan terjebak macet parah.

Jika terpilih jadi wagub, Sandiaga mengaku siap bertemu warga tanpa pengawalan.

"Kan beliau kurang berpihak ya pada rakyat kecil. Kita di sini bisa lihat kan, saya di sini tanpa ada pengawalan, enggak ada sama sekali Satpol PP yang jumlahnya sampai ratusan tadi," kata Sandiaga.

Kompas TV Sandiaga: Penataan Pemukiman Tanpa Penggusuran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com