Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Djarot soal Mencegah Pungli di Area "Car Free Day"

Kompas.com - 21/10/2016, 14:43 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bercerita mengenai dirinya yang diprotes oleh Ombudsman RI terkait pungli.

Dia diperlihatkan sebuah foto yang menunjukkan adanya PKL yang memberikan uang kepada petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU).

"Pas di Ombudsman mungkin penjual itu merasa berterima kasih karena sampahnya diurusi. Lalu dikasih tip kepada PPSU dan dipotret Ombudsman," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (21/10/2016).

(Baca juga: Ruhut Mundur dari DPR demi Menangkan Ahok, Ketua Tim Ahok-Djarot Ucap "Alhamdulillah")

Djarot mengatakan, sebenarnya tidak masalah apabila uang tersebut merupakan tip yang diberikan warga kepada PPSU.

Namun, akan menjadi masalah apabila uang itu merupakan pungli untuk menempati lahan-lahan tertentu di area CFD.

"Enggak boleh lahan itu diperjualbelikan," ujar Djarot.

Jika hal itu dibiarkan, Djarot khawatir lahan di trotoar akan diokupasi oleh PKL saat CFD.

Masalah pungli ini melatarbelakangi Pemprov DKI untuk membuat situs web khusus CFD. Situs itu bisa diakses di www.hbkb.jakarta.go.id.

Djarot mengatakan, PKL yang berjualan di area CFD bisa mendaftar di sana agar dapat ditata Pemprov DKI.

(Baca juga: Djarot Sebut Kepuasan Masyarakat DKI Tinggi Juga berkat Pekerja di Lapangan)

Hal ini juga berlaku bagi kelompok warga yang ingin mengadakan kegiatan di area CFD.

Warga bisa mendaftarkan acara mereka agar bisa ditata Pemprov DKI.

"Jadi lokasi tempatnya supaya enggak tabrakan dan enggak mengganggu mereka yang naik sepeda, lari, atau jalan kaki," ujar Djarot.

Kompas TV Pemprov DKI Tanggung Pengobatan Pekerja di Kali Ciliwung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com