JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, saat ini masih ada warga yang tidak tahu peringatan Hari Sumpah Pemuda jatuh setiap 28 Oktober.
Pernyataan itu dilontarkannya saat menghadiri peringatan Hari Sumpah Pemuda yang diadakan karang taruna di Jalan Lio, Kelurahan Jatinegara Kaum, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Kamis (27/10/2016).
"Banyak yang lupa 28 Oktober itu hari apa. Banyak yang lupa kalau 28 Oktober itu Hari Sumpah Pemuda," kata Djarot.
(Baca juga: Djarot Minta Warga di Cakung Jangan Kerja Kendur tetapi Makan Kuat)
Pada kesempatan itu, Djarot mengimbau warga untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan.
Cara nyata yang ia anggap paling bisa dilakukan adalah bersama-sama menjaga situasi kondusif Kota Jakarta selama Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.
"Harus saling hormat menghormati satu sama lain. Jangan saling mencaci. Ingat, kita semua itu sebangsa dan setanah air," ujar Djarot.
Dalam acara peringatan Hari Sumpah Pemuda yang diadakan karang taruna di Jalan Lio, Djarot juga sempat membuka turnamen catur yang diadakan warga.
"Tolong jangan dilihat caturnya, tetapi semangat kebangsaannya. Jangan menyakiti satu sama lain. Jangan mudah diadu domba," kata Djarot.
(Baca juga: Djarot: Aku Kan Jarang Dikasih Kesempatan "Ngomong", Biar Orang Tahu Siapa Djarot )
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.