Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Kampanye, Agus Minta Doa Restu Imam Masjid Agung Sunda Kelapa

Kompas.com - 28/10/2016, 13:46 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari pertama kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017, calon gubernur, Agus Harimurti Yudhoyono melakukan pertemuan dengan sejumlah Imam dan bagian dakwah Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) di ruang pengurus, Gedung Fatahilah, MASK, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/10/2016).

Salah satu jamaah adalah Ustadz Abdul Hakim Pertemuan dilakukan setelah Agus melaksanakan ibadah Shalat Jumat di Masjid Agung Sunda Kelapa. Dalam pertemuan itu, Agus awalnya meminta maaf lantaran terlambat untuk datang ke Masjid Sunda Kelapa lantaran terjebak macet.

Agus mengatakan ia langsung masuk dan shalat di sisi pintu Barat Masjid Agung Sunda Kelapa.

"Saya datang ke sini mohon doa restu," kata Agus kepada sejumlah tokoh Islam di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta, Jumat.

Agus juga mengatakan ingin sama-sama menjaga Pilkada DKI Jakarta 2017. Sementara itu para pengurus merespon juga untuk sama-sama menjaga Pilkada DKI agar aman.

Sementara itu, sebelum bertemu Imam dan bagian dakwah, Agus lebih dulu melayani warga untuk berfoto. Para warga pun percaya Agus menang Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Pasti menang-lah Mas Agus," kata salah seorang warga di MASK. (Baca: Menunggu Janji Agus Beberkan Program Kerja)

Sementara itu, ada pula warga lain yang mengkritik kedatangan Agus ke Masjid Agung Sunda Kelapa. Ia menilai Agus berkampanye. "Jangan kampanye di masjid kali. Enggak boleh," seloroh warga yang langsung pergi.

Kompas TV Agus Yudhoyono: Saya Siap Berkompetisi Damai & Sehat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com