JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengajak masyarakat kalangan menengah ke atas tidak menambah unit kendaraan mewah dalam rangka mengurangi kemacetan di Jakarta.
Dia bahkan mencontohkan dirinya sendiri yang tidak punya mobil mewah, seperti kalangan pengusaha pada umumnya.
"Saya punya mobil empat. Mobil saya, setelah didepresiasi, semuanya di bawah Rp 300 juta," kata Sandi usai menemui warga di RW 02 Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (1/11/2016).
Sandi menyebut empat mobilnya adalah Nissan Livina, Nissan X-Trail, Nissan Elgrand, dan Jeep. Mobil Nissan Livina dan X-Trail merupakan mobil yang sering dia gunakan. Sedangkan Nissan Elgrand adalah kendaraan operasional perusahaan miliknya, dan Jeep yang dipakai oleh istrinya.
"Jeep istri saya sudah sepuluh tahun. Nilainya pasti sudah di bawah Rp 300 juta. Kalau dibilang mobil mewah, enggak tuh. Saya mungkin pengusaha yang langka, karena tidak mengidentifikasi mobil mewah sebagai simbol kesuksesan, melainkan kalau bisa seberapa besar bermanfaat bagi orang banyak," tutur Sandi.
Pada awal-awal masa kepemimpinannya sebagai Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Sandi mengaku pernah ditanyai mengapa memakai mobil yang tergolong biasa saja. Mobil yang saat itu dia pakai adalah Isuzu Panther.
"Saya dibilang, kok Ketua Umum HIPMI naik mobil Isuzu Panther. Tapi mobil itu selama nyaman adalah alat kita untuk dari satu tempat ke tempat lain, enggak masalah," ujar Sandi.