Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus Yudhoyono Janji Tidak Akan Tutupi Kesalahan dengan Alasan Diskresi

Kompas.com - 02/11/2016, 08:47 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, berjanji akan mengedepankan keterbukaaan informasi publik dalam setiap kebijakan jika nantinya terpilih menjadi Gubernur DKI periode 2017-2022.

Agus menyatakan tidak akan pernah menutupi kesalahan, termasuk dengan alasan diskresi atau kebebasan kepala daerah mengambil keputusan sendiri dalam setiap situasi yang dihadapi.

"Kami berjani jika ada kebijakan kami yang salah, maka akan langsung dilakukan koreksi dengan cepat secara proporsional dan terukur. Kami tidak akan menutip-nutupinya dengan alasan diskresi atau maladminitrasi," kata Agus.

(Baca: Membandingkan Gaya Komunikasi Agus, Ahok dan Anies)

Ia menyampaikan hal itu dengan didampingi calon wakilnya, Sylviana Murni, saat sambutan dalam acara komitmen bersama cagub dan cawagub DKI tentang Jakarta Terbuka dan Tertib Administrasi, di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Selasa (1/11/2016) malam.

Menurut Agus, mengedepankan keterbukaaan informasi publik merupakan cara untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang mengedepankan sistem demokrasi terbuka.

Ia bahkan berjanji akan melibatkan masyarakat dalam perencanaan, pelaksaanaan, evaluasi, maupun pengawasan.

"Karena itu bagian dari check and balances. Kecuali informasi yang bersifat rahasia. Kalau yang harus diketahui publik harus dibuka seluas-luasnya," ucap Agus.

Mantan perwira TNI AD itu meyakini keinginan untuk mengedepankan keterbukaaan informasi publik akan membuat Pemprov DKI jadi daerah percontohan untuk pemerintahan daerah-daerah lainnya.

"Kami ingin menjunjung tinggi nilai-nilai yang baik untuk dijadikan model bagi provinsi lain. Tentunya dimulai dari birorasi di pemerintahan provinsi DKI Jakarta," kata Agus.

Kompas TV Agus Yudhoyono: Pembangunan Jakarta Harus untuk Rakyat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com