Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Blusukan" Saat Demo 4 November, Djarot Tidak Minta Pengawalan Berlebihan

Kompas.com - 04/11/2016, 13:03 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menyatakan tidak meminta pengawalan berlebihan saat kampanye pada Jumat (4/11/2016). Djarot menyampaikan hal itu karena pada 4 November beberapa organisasi masyarakat menggelar demonstrasi di pusat kota Jakarta.

"Saya minta pengamanan jangan terlalu mencolok, kalau bisa tertutup. Enggak (berlebihan). Kami tetap juga sama dari aparat kepolisian," kata Djarot, saat blusukan di pasar burung, Pasar Pramuka, Jalan Pramuka Raya, Matraman, Jakarta Timur, Jumat (4/11/2016).

Djarot merasa tidak perlu pengawalan berlebihan karena yakin demo 4 November akan berlangsung tertib dan damai.

Demonstrasi itu digelar menuntut dilakukannya proses hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama karena mengutip ayat suci.

"Kita semua saudara kok, punya kedewasaan dan kesehari-harian yang sama," ujar Djarot.

Pantauan Kompas.com, di saat blusukan, Djarot terlihat dikawal polisi. Ada pula petugas yang terlihat berpakaian bebas.

Namun, petugas berseragam yang terlihat ikut blusukan hanya sekitar 3-4 orang. Sisanya adalah pengawal Djarot yang mengenakan batik.

(Baca: Saat Djarot "Blusukan" dan Dilihat Para Peserta Demo 4 November)

Selama blusukan, Djarot terlihat berinteraksi dengan warga seperti biasa. Tidak nampak pengawalan berlebihan ketika Djarot berdialog degan warga.

Padahal, sebelum masuk ke pasar burung, Djarot sempat dilihat para pendemo 4 November yang kebetulan konvoi melintasi depan pasar tersebut.

Kedatangan Djarot sempat menarik perhatian para pendemo yang lewat itu. Namun, cawagub DKI nomor dua itu dengan tenang melambai ke para demonstran.

Kompas TV Djarot Kagum Pada Warga di Utara Kota Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com