DEPOK, KOMPAS.com - Para pengendara, terutama pengendara sepeda motor, sedianya berhati-hati dan waspada saat melintas di Jalan Raya Bogor, Cilodong, Depok, tepatnya sebelum lampu merah simpangan Depok, dari arah Bogor ke Jakarta.
Sebab, terdapat banyak ceceran tanah dan batu di tengah ruas jalan yang menjadikan jalan licin sehingga pengendara motor rawan tergelincir.
Berdasarkan pantauan Warta Kota, Kamis (10/11/2016), ceceran tanah bercampur batu kecil dan kerikil itu memenuhi sisi jalan sepanjang lebih kurang 50 meter, sebelum lampu merah simpangan Depok.
Karena itu, banyak pengendara motor yang melambatkan laju kendaraannya untuk menghindari ceceran tanah dan batu di sepanjang jalan tersebut.
(Baca juga: Hujan Angin, Pohon Tumbang di Jalan Raya Bogor dan Sebabkan Kemacetan )
Royadi, warga Cilodong yang melintas di ruas jalan itu, mengaku harus ekstra waspada saat melintas di sana.
Menurut dia, dari keterangan warga sekitar, ceceran tanah dan batu memenuhi jalan setelah hujan ringan yang terjadi pada Rabu (9/11/2016).
Ceceran tanah dan batu itu terbawa ke jalan dari kendaraan yang menyelinap melalui ruas sisi jalan yang bertanah atau belum dibangun trotoar.
"Jadi biar enggak ada tanah dan batu, mestinya segera dibangun trotoar di samping jalan itu," kata Royadi.
(Baca juga: Hilangkan Bau Amis, Jalan Raya Bogor Disemprot Karbol)
Ia berharap, pihak terkait segera membersihkan ceceran tanah dan batu di sana sebelum jatuh korban karena kecelakaan.
"Tadi juga ada pengendara motor yang nyaris tergelincir waktu lewat sana. Untungnya dia sudah pelanin laju motornya, jadi dia bisa kendalikan lagi motornya," kata Royadi.
(Budi Sam Law Malau)