Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olah TKP 5 Jam, Puslabfor Bawa 2 Papan Akrilik dari Gedung SOHO

Kompas.com - 10/11/2016, 19:59 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri, Kamis (10/1/2016), melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kebakaran di gedung SOHO Podomoro di Jakarta Barat.

Dua anggota Puslabfor tiba di lokasi pada pukul 14.15 WIB dan baru merampungkan pemeriksaannya pada pukul 19.00 WIB. Mereka membawa dua papan dari lokasi kejadian.

"Ini papan akrilik," kata seorang anggota Puslabfor yang tidak menyebutkan namanya.

Gedung SOHO Podomoro itu mengalami kebakaran pada Rabu malam kemarin.

Papan akrilik yang dibawa tersebut berwarna putih dan dilipat. Ada teks yang tertulis di atasnya tetapi tak terbaca dengan jelas. Kedua papan tersebut dalam keadaan mulus.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Awi Setiyono, mengatakan proses olah TKP akan membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Sebab, ada puluhan lantai yang harus diperiksa secara detail untuk memastikan dari mana asal api tersebut.

Ia mengatakan, pihaknya akan menyisir seluruh lantai termasuk tempat parkir untuk mengumpulkan barang bukti.

"Memang kami belum bisa pastikan semalam itu ada unsur kelalaian atau murni kebakaran. Kami masih proses olah TKP siang ini. Asal usul api dan sebabnya masih tunggu Labfor," kata Awi Setiyono di Mapolda Metro Jaya, Kamis.

Kebakaran yang melanda gedung SOHO Podomoro yang masih dalam tahap konstruksi itu berhasil dipadamkan petugas kebakaran pada Rabu pukul 23.45 WIB. Sebanyak 27 mobil pemadam dikerahkan untuk mematikan api yang menjalar vertikal. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Megapolitan
Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com