Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rahasia Anies dan Pakaian Saat Kampanye Pilkada DKI

Kompas.com - 11/11/2016, 16:03 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengaku tidak mempersiapkan pakaian khusus pada masa kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017.

Namun, selama turun menyapa warga, Anies nampak sering mengenakan satu stel pakaian yang sama, yaitu kemeja putih lengan panjang, celana panjang coklat, dan sepatu coklat.

Kemeja putih Anies selalu dikenakan dengan dimasukkan ke dalam celananya. Kedua lengan bajunya pun selalu digulung sampai ke lengan bagian atas. Dia juga mengenakan ikat pinggang berwarna hitam.

Menurut Anies, pakaian itu merupakan pakaian yang sering dia kenakan sehari-hari, bahkan sebelum menjalani masa kampanye Pilkada DKI Jakarta. Hal itu diungkapkan Anies saat berbincang dengan Kompas.com, Jumat (11/11/2016) siang.

"Celana saya mungkin ada dua atau tiga. (Kemeja putih) ini juga mungkin ada dua atau tiga. Tinggal dicuci saja, gonta-ganti," kata Anies.

(Baca: Ini Pesan Anies bagi Penolak Kampanye Ahok-Djarot)

Menurut Anies, pakaian yang dia kenakan saat kampanye sama dengan pakaian yang dia pilih untuk aktivitas sehari-hari. Adapun pemilihan pakaian seperti itu karena Anies merasa nyaman dan tidak terpikirkan untuk mengenakan jenis pakaian yang lain.

"Bukan pakaian untuk kampanye, ini adalah pakaian sehari-hari. Ini karena nyaman, saya pilih karena mudah dan pakaian begini ini, mau dipakai (hari ini) besok dipakai lagi, enggak ada yang tahu," tutur Anies.

Menurut dia, ada alasan tersendiri mengapa dia memilih pakaian seperti pakaian yang sering dia kenakan saat ini.

Anies juga menyebutkan, sejak zaman kuliah, dia selalu mengenakan pakaian dengan memasukkan baju ke dalam celana. Tidak hanya untuk kemeja, bahkan saat mengenakan kaus sekalipun, gaya berpakaian Anies tetap seperti itu.

"Saya tidak membuat kostum untuk kampanye, karena saya ingin menunjukkan keotentikkannya. Jangan kampanye sebagai suatu bagian dari kosmetik, seakan-akan yang dirinya tidak kelihatan. Saya justru mau menunjukkan diri saya yang sebenarnya, selalu begini dari zaman kuliah sampai sekarang," ujar dia.

Kompas TV Anies Baswedan Janji Perhatikan Pasar Tradisional
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com