Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus Janji Berikan Modal untuk Usaha Mikro di Pademangan

Kompas.com - 15/11/2016, 07:40 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, menyoroti sejumlah usaha kecil di Pademangan, Jakarta Utara. Perhatian Agus diberikan kala ia mengunjungi permukiman padat penduduk tersebut.

Dalam kunjungan itu, Agus bertemu dengan sejumlah usaha, mulai dari kepiting, bengkel hingga pembuat wayang. Misalnya saat Agus bertemu pemilik bengkel, Okta. Bengkel tersebut berada di tengah permukiman.

"Cuma kekurangan modal aja. Kalau motor yang servis di sini banyak," kata Okta kepada Agus di Pademangan, Jakarta Utara, Senin (14/11/2016).

Agus sendiri tak terlalu berdialog banyak. Ia hanya mengatakan memiliki program untuk pemberian modal usaha. Bila terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta, Agus berjanji akan memperhatikan keluhan Okta.

Tak hanya ke bengkel, Agus juga mengunjungi usaha mikro kepiting dan pembuatan wayang.

"Industri kepiting yang cukup signfikan di Pademangan ini mereka berharap diberikan modal agar bisa lebih diperhatikan dan usaha mereka lebih maju lagi," katanya.

Sementara itu juru bicara Tim Pemenangan Agus-Sylvi, Rico Rustombi, mengatakan sesuai dengan program, usaha-usaha itu akan diberikan modal sebesar Rp 50 juta. (Baca: Apakah Janji Agus Beri Bantuan Dana Langgar Undang-undang?)

Rico mengatakan pemberian modal usaha itu bukan hanya untuk usaha baru, juga lama yang dinilai perlu suntikan dana. Rico menambahkan, pemberian ini juga atas kebutuhan dari masyarakat berupa suntikan dana usaha.

"Harapannya pemerintah membantu kepada penciptaan lapangan pekerjaan. Sehingga unit usaha masyarakat kecil bergulir," kata Rico.

Rico juga memastikan bahwa pemberian dana usaha itu sudah melewati perhitungan. Nantinya dana itu akan diberikan lewat APBD Provinsi DKI Jakarta.

Kompas TV Agus Yudhoyono Janjikan Bantuan Usaha Rp 1 Triliun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com