Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Kawasan Langganan Banjir di Total Persada Tangerang

Kompas.com - 15/11/2016, 13:36 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Kawasan Perumahan Total Persada, Kelurahan Gembor, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, masih dilanda banjir pada Selasa (15/11/2016) siang.

Pantauan Kompas.com di lokasi, permukiman di dua RW, yakni RW 07 dan 08, masih terendam air yang kedalamannya bervariasi.

Banjir mulai terlihat saat pengendara melintas ke arah perumahan Total Persada, tepatnya dari arah Sangiang atau Jalan M Toha.

(Baca juga: Ini Penyebab Banjir di Kota Tangerang)

Banjir di akses masuk perumahan tidak terlalu dalam, kira-kira setinggi pinggang orang dewasa.

Kawasan itu masih bisa dilintasi kendaraan dengan rangka mesin yang tinggi. Adapun bantuan dari sejumlah pihak juga nampak disalurkan dari jalan tersebut.

KOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERA Banjir masih melanda perumahan Total Persada di Kelurahan Gembor, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Selasa (15/11/2016). Kedalaman banjir masih sekitar dua sampai tiga meter di beberapa titik.
Tidak semua kawasan Total Persada terkena banjir. Di bagian depan kompleks, atau yang dekat dengan pintu masuk perumahan, banjir tak terlihat.

Kondisi di dalam kompleks bagian depan ini berbeda dengan di jalan yang menuju pintu masuk kompleks.

Kawasan di depan pintu masuk perumahan yang dekat dengan anak kali tampak terendam banjir.

Adapun banjir yang merendam kawasan itu merupakan limpasan air dari anak kali di depan perumahan Total Persada.

Selain itu, tidak semua rumah di dalam perumahan Total Persada terendam banjir. Ada sebagian daerah yang cukup tinggi sehingga tak digenangi banjir.

Namun, jika mengarah ke bagian dalam perumahan, banjir mulai terlihat, terutama saat memasuki area RW 07 dan 08 yang letaknya tidak jauh dari GOR Perum Total Persada.

"Rumah saya di dalam situ tuh, yang tinggal atapnya kelihatan. Kemarin mah sampai atap-atapnya terendam air," kata salah satu pemilik rumah, Siti.

Menurut Siti, dia dan keluarganya telah mengungsi sejak Minggu (13/11/2016) malam.

Sebagian warga memilih meninggalkan rumahnya ketika air sudah melewati tanggul di bagian belakang perumahan Total Persada yang bersebelahan langsung dengan Kali Ledug.

"Belum surut-surut banget. Kalau hari ini hujan lagi, bisa-bisa enggak bakal surut dua hari ke depan," ujar Siti.

(Baca juga: Camat: 1.000 KK Terdampak Banjir di Tangerang )

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com