JAKARTA, KOMPAS.com - Warga dan pendukung calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, dilarang untuk membawa anak-anak mereka saat datang ke Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat.
Sejumlah pendukung Ahok terlihat membawa anak kecil saat bertemu dengan dia di Rumah Lembang, padahal kegiatan di Rumah Lembang termasuk dalam kegiatan kampanye. Saat melihat banyak anak yang datang pada acara kampanye itu, Ahok melalui Virgie Baker yang bertindak sebagai pembawa acara meminta agar warga tak lagi membawa anak-anak kecil.
"Jadi besok-besok, ibu-ibu tidak boleh bawa anak lagi ke sini ya. Kasihan Pak Ahok bisa didiskualifikasi. Ibu-ibu tidak mau kan Pak Ahok didiskualifikasi?" kata Virgie di Rumah Lembang, Senin (21/11/2016).
Dari pantauan Kompas.com, tidak sedikit warga yang membawa anak-anak mereka. Tangisan anak kecil tak jarang terdengar saat warga menyampaikan dukungan maupun pengaduan kepada Ahok.
Virgie meminta agar orang tua membawa anak-anak mereka ke ruangan yang dilengkapi penyejuk udara. Pasalnya, banyak anak kepanasan akibat berdesakan di taman belakang Rumah Lembang atau lokasi pertemuan warga dengan Ahok itu.
"Pokoknya mulai besok ibu-ibu enggak boleh lagi bawa anak, ya. Sekarang ibu-ibu bawa anaknya ke ruangan belakang, di sana ada AC-nya, kasihan anak-anak di sini kepanasan," kata Virgie melalui pengeras suara.
Larangan membawa anak saat berkampanye diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2012 tentang Perlindungan Anak. Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2013 tentang larangan parpol melibatkan anak-anak terdapat dalam pasal 32 huruf K, yang memuat larangan memobilisasi warga negara Indonesia yang belum memiliki hak pilih, termasuk melibatkan anak-anak di dalam kampanye.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.