TANGERANG, KOMPAS.com - PT Wahana Infonusa masih berupaya merobohkan bagian inti dari gedung Panin Bank di Bintaro Sektor 7, Kota Tangerang Selatan, Selasa (22/11/2016).
Selaku kontraktor pelaksana yang ditugaskan merobohkan gedung itu, PT Wahana Infonusa mengaku telah menempuh beberapa langkah terpadu untuk merobohkan bagian terkuat dari gedung tersebut.
"Ada tiga tahap, pada Senin (14/11/2016) kemarin telah dilakukan perobohan crown (mahkota) bagian kanan, bagian kirinya hari Rabu (16/11/2016), lalu kemarin hari Senin (21/11/2016) perobohan lantai 19 dan 20 telah dilaksanakan," kata Project Manager PT Wahana Infonusa Ari Yudhanto kepada Kompas.com, Selasa siang.
Dengan kata lain, bagian mahkota atau puncak gedung tersebut telah berhasil dirobohkan. Kini, pihak kontraktor masih harus merobohkan belasan lantai dari bagian inti gedung yang tersisa.
Ari menjelaskan, teknik untuk merobohkan bagian inti gedung Panin Bank berbeda dengan bagian sayap yang sebelumnya telah dirobohkan. Sebelumnya, pihak kontraktor menggunakan metode pembebanan dengan menumpuk karung pasir yang dicampur dengan air seberat 1 sampai 1,5 ton.
Baca: Pelajaran dan Terobosan dari Perobohan Gedung Panin Bintaro
"(Sekarang) bukan pakai pembebanan lagi, karena bagian inti ini betonnya paling kuat dibanding bagian di sekelilingnya. Nanti metodenya dengan pemotongan secara segmental," tutur Ari.
Pemotongan segmental yang dimaksud adalah pembobokan serta pemotongan dan penarikan segmen-segmen bagian inti gedung per dua sampai empat lantai. Secara sederhana, bagian inti gedung Panin Bank ini akan diurai sedikit demi sedikit sampai semuanya rata dengan tanah.
Waktu bagi PT Wahana Infonusa untuk merobohkan seluruh gedung Panin Bank tinggal sebulan lagi. Rentang waktu ini diberikan Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui surat persetujuan pembongkaran gedung yang dikeluarkan pada tanggal 5 September 2016 hingga 90 hari ke depan.