Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Dimarahi, Wanita Ini Mengaku Tetap Dukung Ahok

Kompas.com - 30/11/2016, 13:31 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wanita yang dimarahi calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat mengadu di Rumah Lembang bernama Lourda Hutagalung. Meskipun sudah dimarahi, Lourda mengaku tetap mendukung Basuki atau Ahok.

"Saya enggak apa-apa deh masalah saya enggak selesai sama Pak Ahok. Tapi, saya tetap mendukung Pak Ahok, karena Jakarta akan lebih baik dengan orang yang baik seperti beliau," ujar Lourda di Rumah Lembang, Menteng, Rabu (30/11/2016).

Lourda tadi mengadu soal masalah perusahaannya. Perusahaan yang bergerak di bidang garmen dan kosmetik itu terancam tidak keluar izin domisilinya mulai tahun depan. Hal ini karena lahan perusahaannya disebut masuk zona abu-abu.

Kemudian, ada oknum yang meminta uang sekitar Rp 200 juta untuk membereskan masalah itu. Ahok sempat marah karena Lourda malah memilih untuk membayar uang suap kepada oknum. Dia juga bingung karena Lourda memilih mengadu kepadanya ketika dia sedang cuti.

"Soal masalah saya, ya I will try to do my best-lah," ujar Lourda.

Baca: Mengadu Diperas Oknum, Ibu Ini Kena Omel Ahok karena "Nyogok"

Di atas panggung, Ahok sempat curiga Lourda merupakan koordinator yang melanggar. Menurut Ahok, kebanyakan pengusaha lebih senang menyuap. Mereka baru mengeluh setelah uang suap yang diminta semakin tinggi.

Ahok curiga laporan Lourda berkaitan dengan dugaannya itu. Lourda sempat menampik tuduhan Ahok itu. Terkait tuduhan itu, Lourda mengaku tidak sakit hati. Sebab, dia paham betul sikap Ahok yang seperti itu.

"Emang gua pikirin dia ngomong begitu? Enggak. Dia ngomong apa saja terserah, I know who I am, dia boleh tuduh segala macem, I know who I am, enggak ada gunanya dia nuduh-nuduh," ujar Lourda.

"Dan dia nuduh gitu kan karena mulutnya dia sama dengan mulut saya. Tadi kita ngomel-ngomel kenapa? Gara-gara gue sama dia enggak beda," ucap dia.

Kompas TV Ahok: Angkutan Berbasis Rel Solusi Kemacetan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com