Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tugu Tani Dipadati Peserta Doa Bersama

Kompas.com - 02/12/2016, 10:32 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kendaraan pribadi dan transportasi umum terjebak padatnya pergerakan peserta doa bersama di Tugu Tani, Cikini, Jakarta Pusat, menuju Monumen Nasional (Monas), Jumat (2/12/2016).

Lalu lintas kendaraan baik dari Cikini arah Monas atau Gambir, maupun sebaliknya lumpuh.

Pantauan Kompas.com, beberapa pemilik kendaraan pribadi terpaksa mematikan mesin karena yak dapat jalan. Mereka memilih pasrah dan menunggu di dalam mobil.

Mobil dan motor pun parkir di tengah jalan, baik yang digunakan peserta doa bersama maupun milik warga yang beraktivitas.

(Baca: Kepada Massa Aksi Doa Bersama, Kapolri Sebut Polisi Cepat Proses Kasus Ahok)

Sejumlah pengendara motor dari Stasiun Cikini arah Tugu Tani, yang terlanjur terjebak nekat mengangkat motor naik trotoar untuk putar balik. Kondisi pengendara yang terjebak itu disadari peserta doa bersama di lokasi tersebut.

Seorang di antaranya melalui pengeras suara meminta agar peserta doa bersama yang ada di Tugu Tani membuka jalan.

"Massa aksi, harap buka jalan bagi teman kita pengendara motor yang sudah terjebak dua setengah jam, ada juga yang bawa anak kecil," seru seorang seorang peserta menggunakan lewat pengeras suara, di Tugu Tani, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2016).

"Mohon massa aksi membuka jalan untuk pengguna transportasi mobil maupun motor dari Monas (Gambir) yang mau ke Senen," lanjut dia.

Peserta doa bersama diminta untuk membuka jalan bagi pengendara. Namun, situasi jalan amat penuh dengan peserta doa bersama. Hampir tidak ada celah memungkinkan bagi kendaraan untuk lewat. Pasalnya, untuk berjalan kaki saja susah.

Kompas TV Jokowi: Siapa Bilang Ada Demo 2 Desember? Yang Ada Doa Bersama


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari Sebelas RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari Sebelas RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Megapolitan
Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com