JAKARTA, KOMPAS.com — Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, bertemu dengan sejumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Jalan Peninggaran, Jakarta Selatan, Selasa (6/12/2016).
Pertemuan itu dimanfaatkan pelaku UMKM di lokasi tersebut untuk mengeluhkan sejumlah persoalan.
Salah satu pelaku UMKM, Aladin, berharap program dana bergulir Rp 50 juta per unit usaha tidak sulit dicairkan bila Agus terpilih.
"Pak Agus, kalau ada pinjaman lunak (pencairannya) jangan bertele-tele. Kadang di TV bagus, tetapi para warga bingung minjamnya," kata Aladin kepada Agus di Peninggaran, Jakarta Selatan, Selasa.
(Baca: Keyakinan Agus akan Program Rp 1 Miliar Per RW...)
Selain Aladin, Nawi, pedagang mi ayam langsung meminta Agus memberikan modal untuk pengembangan usaha. Salah satunya dengan memperbarui gerobaknya yang digunakan untuk berjualan mi.
"Tolong kasih modal buat perbarui gerobak, Pak Agus," kata Nawi.
Sementara itu, Agus menanggapi bahwa pencairan dana bergulir akan dilakukan secara cepat. Kendati demikian, pencairan itu harus melalui proses dengan benar, dan para pelaku UMKM harus memenuhi persyaratan untuk mendapat modal tersebut.
"Namanya juga orang usaha. Tentu harapannya dilakukan dengan baik dan tepat sasaran serta bertanggung jawab," ucap Agus.
Meski disebut ada persyaratan, Agus belum menjabarkannya secara spesifik. Agus hanya mengatakan bahwa persyaratan itu bagian dari transparansi dan pertanggungjawaban agar program tersebut tepat sasaran.
Bila terpilih nanti, Agus akan mencairkan dana bergulir sebesar Rp 1 triliun sebagai tahap pertama. Dana itu akan didistribusikan untuk 20.000 usaha di Jakarta.