Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Sudah Hampir Sambangi 1.000 Lokasi di Jakarta

Kompas.com - 06/12/2016, 20:58 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Sandiaga Uno, akan genap blusukan ke-1.000 tempat di Jakarta dalam beberapa hari ke depan.

Kepada wartawan di Jakarta, Selasa (6/12/2016), Sandi mengaku bersyukur dapat melihat lebih jelas bagaimana Jakarta dan kehidupannya melalui blusukan yang telah dia mulai pada akhir Januari 2016.

"Sudah dimulai secara sporadis, secara sistematis turun ke lapangan itu mulai dari tanggal 27 Januari 2016 kalau enggak salah. Jadi, sekarang ini sudah lebih dari sepuluh bulan. Intinya, saya beruntung biar banyak orang yang kasihan sama saya, sudah yang paling lama, tetapi cuma jadi nomor dua (calon wakil gubernur), tetapi saya bilang saya dapat berkah. Saya enggak akan tahu Jakarta kalau enggak dikasih kesempatan seperti ini," kata Sandi.

Sandi mengatakan, Jakarta memiliki banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus segera diselesaikan. Garis besar PR di Jakarta menurut dia adalah menciptakan keadilan bagi semua golongan masyarakat dan kesejahteraan bagi mereka semua.

Sandi mengatakan, pembangunan pada era kepemimpinan Gubernur Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memang terasa. Namun, masih ada hal yang terlupakan, yakni pembangunan bagi masyarakat kelas menengah ke bawah yang tidak merata.

"Saya diketawain selama sembilan bulan dari Januari itu waktu saya bilang poin soal lapangan pekerjaan dan harga sembako. Tidak ada yang percaya sama saya. Namun, alhamdulillah sekarang dua hal ini jadi isu yang sangat sentral dibicarakan," tutur Sandi.

Dia mengumpamakan, perjalanan hingga menuju titik ke-1.000 itu dengan istilah crescendo,  semangatnya semakin hari semakin naik dan bertambah. Sandi juga senang bisa hadir di tengah masyarakat bukan hanya untuk mengetahui kehidupan mereka, melainkan juga untuk menghibur dan mencarikan solusi dari masalah-masalah warga.

"Ya saya sama warga ketawa bareng, joget bareng, jadi hiburan juga buat mereka. Paling tidak, kegiatan seperti ini selain untuk pendidikan politik, juga bisa jadi masukan bagi masa depan Jakarta," kata Sandi.

Usai menceritakan pengalamannya, Sandi memperlihatkan bagian kakinya yang mengalami kapalan. Kapalan itu dia anggap sebagai tanda perjalanannya yang panjang menelusuri gang-gang dan lorong-lorong Jakarta.

Kompas TV Sandiaga Akan Jual Saham Miras di BUMD
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com