JAKARTA, KOMPAS.com - Kedatangan calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kalijodo menarik perhatian warga sekitar, Sabtu (17/12/2016).
Penduduk yang tinggal di samping Kali Krendang berkerumun di tepi kali untuk melihat Ahok. Warga dan Ahok dipisahkan kali.
Mereka yang melintas dengan sepeda motor langsung berhenti untuk melihat Ahok yang ada di seberang kali.
(Baca: Ini Alasan Ahok yang Lebih Suka Gunakan Dana CSR untuk Bangun RPTRA Kalijodo)
Lokasi RTH Kalijodo bersebelahan dengan Kali Krendang. Warga pun mencoba melambaikan tangan dan berteriak memanggil Ahok.
Beberapa dari mereka tampak bertepuk tangan agar Ahok mendengar panggilan mereka. Ahok sempat menoleh ke arah warga di sebrang kali. Dia pun tersenyum dan melambaikan tangan ke arah warga.
Setelah itu, Ahok membahas masalah Kali Krendang yang ingin dia bereskan. Kata dia, kali tersebut merupakan kali mati.
Dia ingin mengubah Kali Krendang menjadi kolam ikan dengan air yang bening.
"Ini harus dibuat bening. Ini kan sungai mati nih. Ini harus dibuat semacam pengolahan air limbah, air limbah rumah tangga diolah, jadi ini kaya kolam ikan. Filternya mesti bagus, orang kolam ikannya segede itu kok," ujar manan Bupati Belitung Timur itu.
Rencana untuk membersihkan Kali Krendang termasuk tambahan fasilitas dalam pembangunan RPTRA dan RTH Kalijodo.
(Baca: Disaksikan Ahok, Atlet "Skateboard" Jajal Lintasan Standar Dunia di RPTRA Kalijodo)
Pembangunan RPTRA dan RTH Kalijodo ini masih belum rampung 100 persen dan belum diresmikan.
Sejak digusur pada Februari 2016 lalu, Kalijodo kini berubah drastis. Ada dua pembangunan, yaitu pembangunan RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak) Kalijodo di Jakarta Barat dan RTH Kalijodo di Jakarta Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.