Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Pergantian Tahun, KCJ Operasikan 21 Perjalanan KRL Tambahan

Kompas.com - 21/12/2016, 11:22 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) akan menambah 21 perjalanan KRL pada malam pergantian tahun 2017 nanti. Perjalanan armada tambahan akan diberangkatkan mulai pukul 23.00 WIB.

"Kami akan menambah 21 perjalanan KRL, dimulai pukul 23.00 dan KA tambahan terakhir pukul 02.30 dari Jakarta Kota," ujar Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Muhammad Nurul Fadhila di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (21/12/2016).

Fadhil mengatakan, perjalanan KRL tambahan pada malam pergantian tahun 2017 akan melayani empat relasi. Keempat relasi itu yakni delapan perjalanan KRL relasi Bogor-Jakarta Kota/Kampung Bandan, enam perjalanan KRL relasi Bekasi-Jakarta Kota, lima perjalanan KRL relasi Maja-Tanah Abang, dan dua perjalanan untuk KRL relasi Tangerang-Duri.

"Jarak keberangkatan antar KRL tambahan pada malam pergantian tahun kami atur per 30 menit kurang lebih," kata dia.

Ke-21 perjalanan KRL itu akan dilayani dengan 10 rangkaian kereta. Empat rangkaian memiliki 12 unit gerbong (stamformasi 12), empat rangkaian stamformasi 10, dan dua rangkaian stamformasi delapan.

"Kami sangat berharap PT KCJ yang akan menambah perjalanan ini menjadi pilihan alternatif yang baik bagi masyarakat untuk pulang setelah merayakan tahun baru," ucap Fadhil.

Adapun jadwal keberangkatan ke-21 perjalanan tersebut yakni:

Relasi Bogor Jakarta Kota/Kampung Bandan

  • Bogor-Kampung Bandan: 22.55
  • Kampung Bandan-Bogor: 01.50
  • Bogor-Jakarta Kota: 23.40, 00.05, 00.35
  • Jakarta Kota-Bogor: 01.30, 02.00, 02.30

Relasi Bekasi-Jakarta Kota

  • Bekasi-Jakarta Kota: 00.00, 00.35, 01.05
  • Jakarta Kota-Bekasi: 01.15, 01.45, 02.15

Relasi Maja-Tanah Abang

  • Parung Panjang-Tanah Abang: 00.24, 01.24
  • Tanah Abang-Maja: 01.45, 02.45
  • Maja-Parung Panjang: 03.15

Relasi Tangerang-Duri

  • Tangerang-Duri: 00.30
  • Duri-Tangerang: 01.30

"Kami harap masyarakat bisa menyesuaikan jadwal pulangnya," ujar Fadhil.

Kompas TV Liburan, Jumlah Penumpang KRL Naik 15%
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com