Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ugal-ugalan Usai Tenggak Miras, 5 Remaja Kecelakaan di Polewali Mandar

Kompas.com - 01/01/2017, 13:14 WIB
Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Lima remaja yang sedang terlibat balapan liar bertabrakan di Jalan RA Kartini atau Jalan Baru, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Minggu dinihari (1/1/2017).

Mereka kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Polewali Mandar karena kondisinya kritis. Diduga remaja ini terkena pengaruh minuman keras saat merayakan puncak malam pergantian tahun.

Aparat kepolisian yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi dua unit motor yang terlibat kecelakaan.

Dua dari lima korban diantaranya diketahui masih di bawah umur, sedangkan tiga lainya merupakan remaja paruh baya yang diketahui sedang mabuk saat dievakuasi petugas lantaran bau aroma minuman keras.

Kelima korban yang tak sadarkan diri ini langsung dilarikan ke rumah sakit umum daerah Polewali Mandar usai terlibat kecelakaan mengalami luka parah dua di antaranya dalam kondisi kritis dan belum sadarkan diri hingga kini.

Korban diduga mengalami benturan keras. Kecelakaan yang melibatkan kelima korban yang semuanya remaja ini terjadi usai merayakan malam pergantian tahun 2016-2017. Kecelakaan ini bermula ketika kelima korban terlibat balapan di jalan kartini usai malam tahun baru.

Kendaraan keduanya saling bertabrakan saat berkendara secara ugal ugalan di jalan dan dalam kondisi mabuk berat usai menenggak minuman keras. Bahkan salah satunya berboncengan tiga saat kecelakaan tersebut terjadi di ruas jalan yang sempit. (Baca: Dinilai Ikut Picu Kecelakaan, Nenek Penjual Miras Arak Jowo Ditangkap)

Menurut saksi mata di lokasi kejadian, peristiwa ini berawal saat salah satu motor yang berboncengan tiga melaju dari arah selatan dengan kecepatan tinggi. Diduga pengedara motor yang mabuk dan berboncengan tiga tersebut mengambil badan jalan dan muncul sejumlah kendaraan lain dari arah berlawanan.

Tabrakan pun tak dapat dihindarkan lagi hingag kelima korban terkapar di jalan tak sadarkan diri karena diduga akibat benturan keras. Aparat kepolisian dari Satlantas Polres Polewali Mandar yang tiba di lokasi kecelakaan langsung melakukan olah TKP.

"Kemungkinan mabuk saat mengalami kecelakaan, korbannya lima orang dna sedang kita evakuasi ke rumah sakit," ujar anggota Satlantas Polres Polewali Mandar, Bripda Sutrisno.

Dua kendaraan roda dua yang bertabrakan yang masih ditemukan petugas di lapangan langsung dievakuasi petugas ke kantor Mapolres.

Menurut data sementara dari kepolisian, ada 8 kasus kecelakaan yang terjadi pada malam pergantian tahun hingga pukul 02.00 WIB minggu dinihari tadi dan melibatkan 12 orang.

Ironisnya 8 di antaranya mengalami luka parah hingga patah tulang, sedangkan 5 korban kritis termasuk remaja yang mabuk tersebut.

Kompas TV Mabuk, Pengendara Motor Tewas Tabrak Truk
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com