Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ahok Datang Bertamu, Enggak Maksa Buat Coblos Dia"

Kompas.com - 02/01/2017, 20:18 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat sekelompok orang menolak kedatangan calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk berkampanye di Jalan Tipar Timur, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, sebagian warga mendukung kedatangan Ahok.

Contohnya Sri, warga RT 09/04. Dia menyebut, sekelompok orang yang menolak kedatangan Ahok bukan datang dari lingkungan tempat tinggalnya.

"Dia warga depan kayaknya, bukan dari RT sini, enggak kenal saya. Orang sini mah pada ngedukung Pak Ahok," kata Sri, kepada wartawan, Senin (2/1/2017).

Hal senada juga diungkapkan oleh warga RT 04/04, Ros. Dia mengatakan, sebagai tuan rumah seharusnya warga menerima kedatangan Ahok yang tengah bertamu.

Selain itu, jika ada warga yang tidak menyenangi kedatangannya, lebih baik tidak dipilih pada hari pemilihan atau 15 Februari 2017 mendatang.

"Ahok datang ke sini bertamu, dia enggak maksa kita (kami) juga buat coblos dia. Enggak boleh nolak-nolak gitu, orang baik datang ke mari, malah enggak boleh," kata Ros.

Adapun sekelompok orang penolak Ahok itu menolak karena dugaan kasus penodaan agama. Ahok kini berstatus sebagai terdakwa kasus dugaan penodaan agama karena mengutip ayat suci saat kunjungan kerja ke Kepulauan Seribu.

"Masing-masing aja kalau soal agama. Belum tentu dia (penolak Ahok) sendirinya juga bener," kata Ros.

Sementara itu, Kokom, warga RT 04/04 turut serta bersama Ros melihat kampanye Ahok. Di sebuah lapangan bola, Ahok tengah menyalami warga yang mengerubutinya.

Sekitar 30 meter dari Ahok, sekelompok orang terus meneriakkan yel-yel menolak kedatangan Ahok. Kepada wartawan, Kokom mengaku merasakan kinerja Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Ahok.

"Pak Ahok ini kerjanya tertib, gerak cepat. Uang sekolah sama biaya rumah sakit gratis, pasukan oranye juga bikin rumah kami bersih," kata Kokom.

Kompas TV Menindak Pelaku Penghadangan Kampanye Pilkada Jakarta

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com