Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Kampanye di Lokasi Bekas Gusuran

Kompas.com - 03/01/2017, 15:33 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan, berkampanye di pinggir ruas Jalan Cakung Cilincing Raya, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (3/1/2017) siang.

Lokasi kampanye Anies itu merupakan kawasan yang biasa dilalui truk-truk kontainer yang hendak menuju Pelabuhan Tanjung Priok. Kondisi kawasan itu sangat gersang, panas, dan berdebu.

Menurut warga yang datang ke acara kampanye itu, lokasi tersebut merupakan bekas perkampungan yang digusur sekitar Agustus 2016. Kebanyakan warga yang datang ke kampanye Anies itu merupakan kelompok warga asal Madura yang berprofesi sebagai pengumpul besi rongsokan.

"Dulu kami tinggal di sini, tapi digusur Pak," kata seorang warga.

Anggota DPRD DKI asal Fraksi Gerindra, Syarif, turut mendampingi Anies dalam kampanyenya ke lokasi itu. Pada kesempatan itu, Syarif, yang merupakan Sekretaris Komisi A DPRD DKI, mengatakan penggusuran permukiman warga pengumpul besi tua di Jalan Cakung Cilincing itu cacat prosedur karena tidak didahului surat perintah bongkar.

"Ini sudah diakui Wali Kota dan Satpol PP," kata Syarif.

Ada 178 kepala keluarga (KK) yang sebelumnya menetap di permukiman yang digusur itu. Mereka kini menyebar ke kawasan sekitarnya. Kebanyakan mengontrak. Namun ada pula yang memilih tinggal di lokasi yang lama dengan mendirikan rumah semi permanen.

Menurut Syarif, warga sudah kehilangan tempat pemungutan suara (TPS). Namun ia meminta warga tetap menggunakan hak pilih pada 15 Februari mendatang. Caranya dengan melapor ke kantor kelurahan agar tetap didata sebagai pemilih.

"Jangan sampai kehilangan suara," kata Syarif.

Pada acara kampanye itu, Anies menyatakan komitmennya untuk tidak sembarangan menggusur permukiman warga jika nanti terpilih. Ia memaparkan tiga program unggulannya, yang meliputi penyediaan lapangan kerja, stabilitas harga kebutuhan pokok, dan pendidikan gratis yang berkualitas.

"Jangan sampai besi dihargai murah, tapi barang kebutuhan pokok mahal," kata Anies.

Kampanye Anies di Jalan Cakung Cilincing itu ditutup dengan deklarasi dukungan dari komunitas Aliansi Madura Bersatu. Deklarasi ditandai dengan pemberian rompi warna hitam bertuliskan Aliansi Madura Bersatu kepada Anies.

Kompas TV Anies Janji Buka Lapangan Kerja bagi Warga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com