Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pra-rekonstruksi Kasus Perampokan di Pulomas Ditunda

Kompas.com - 04/01/2017, 09:54 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memutuskan menunda pra-rekonstruksi kasus perampokan disertai penyekapan yang terjadi di rumah milik pengusaha properti, Dodi Triono (59), di Pulomas, Jakarta Timur. Sedianya, pra-rekonstruksi ini digelar pada Rabu (4/1/2017) pukul 10.00 WIB.

"Iya ditunda jadi hari Jumat (6/1/2017) jam 09.00 WIB," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana, kepada Kompas.com.

Sapta tidak menjelaskan secara rinci mengenai alasan penundaan ini. Menurut dia, penundaan ini dilakukan untuk menyesuaikan jadwal penyidik.

Sapta menjelaskan, pra-rekonstruksi ini dibutuhkan untuk mencari kesesuaian keterangan para tersangka dan keterangan para saksi mengenai peristiwa yang menyebabkan enam orang meninggal itu. Nantinya, dalam pra-rekonstruksi tersebut para tersangka dalam kasus ini akan dihadirkan.

"Nanti untuk Ramlan akan digantikan oleh anggota (polisi)," ucap dia.

Ramlan Butarbutar merupakan tersangka yang tewas tertembak karena saat dibekuk melakukan perlawanan. Sementara para tersangka lainnya, yakni Erwin Situmorang, Alfins Bernius Sinaga dan Ius Pane akan dihadirkan.

Kawanan perampok ini menyekap 11 penghuni rumah Dodi di dalam kamar mandi berukuran kecil hingga pada Selasa (27/12/2016) pagi. Akibatnya, enam orang meninggal karena kekurangan oksigen.

Mereka adalah Dodi Triono (59), kedua anak Dodi yaitu Diona Arika (16) dan Dianita Gemma (9). Lalu ada Amel yang merupakan teman anak Dodi, dua sopir keluarga, Yanto dan Tasrok (40), juga tewas.

Sementara korban yang selamat adalah Zanette Kalila (13), Emi (41), Santi (22), dan Fitriani (23) serta Windy (23).

Kompas TV Perampokan di Lumajang & Pulomas Jadi Fenomena Akhir Tahun 2016
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang



Terkini Lainnya

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com