JAKARTA, KOMPAS.com - Zanette Kalila (13), putri dari Dodi Triono korban penyekapan Pulomas meninggalkan Rumah Sakit Kartika Pulomas, Jakarta Timur, Selasa (3/1/2017).
Gadis yang biasa dipanggil Anet tersebut diizinkan pulang oleh dokter rumah sakit tersebut setelah menjalani perawatan selama sepekan.
Pantauan Kompas.com, Anet keluar dari rumah sakit sekitar pukul 13.00 WIB. Anet keluar dengan menggunakan baju garis-garis berwarna hitam dan putih dengan dipadukan sweater warna hitam.
Anet terlihat didampingi oleh ibundanya, Almyanda Saphira (41) yang mengenakan baju gamis dan jilbab berwarna merah muda. Putri kedua dari Dodi tersebut sempat mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang mendoakannya.
"Terima kasih untuk semuanya," ujar Anet menggunakan bahasa isyaratnya.
Berbeda dengan para korban lainnya, Anet keluar dari rumah sakit tidak menggunakan mobil ambulans. Dia terlihat menumpangi mobil Honda Civic berwarna abu-abu berpelat nomor B 1700 UAF yang dikemudikan Ibundanya.
Saphira, enggan menjelaskan Anet akan dibawa ke mana. Yang pasti, Anet tidak akan tinggal di tempat kejadian perampokan di Jalan Pulomas Utara nomor 7A, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur.
"Anet akan tinggal sama saya. Yang pasti masih disekitaran Jakarta," ucap Saphira.
Sementara itu, Kepala Humas RS Kartika Pulomas, Rahayu Kantunigsrih mengatakan Anet akan tinggal di rumah ibunya, Saphira.
"Katanya mau dibawa ke Kelapa Gading," kata dia. (Baca: Mantan Istri Mimpikan Dodi yang Meminta Rujuk)
Sementara itu, empat korban lainnya yang merupakan pembantu rumah tangga Dodi, Emi (41), Santi (22), dan Fitriani (23) serta Windy (23) akan dibawa ke rumah Dodi lainnya di Pulomas Residence.
Saphira adalah istri kedua Dodi. Mereka berpisah pada 2014 silam.
Dalam pernikahan dengan Dodi, Saphira dikaruniai tiga orang putri. Mereka adalah Diona Arika (16), Zanette Kalila (13) dan Dianita Gemma (9). Dua putri Vira tewas akibat peristiwa penyekapan di kamar mandi, yakni Diona Arika (16) dan Dianita Gemma (9). (Baca: Ketegaran Anet, Korban Selamat Kasus Perampokan dan Pembunuhan di Pulomas)