Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua STIP Dicopot Usai Ada Taruna yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Kompas.com - 11/01/2017, 12:24 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mencopot Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda. Keputusan itu dilakukan setelah Amirullah Adityas Putra (19), taruna tingkat I Angkatan Tahun 2016 Jurusan Nautika, tewas diduga akibat dianiaya seniornya.

"Sebagai tindak lanjut dari kejadian tersebut, Kemenhub juga telah mengambil langkah cepat dengan membebastugaskan Ketua STIP, Capt Weku F Karuntu, MM, dan menunjuk Pelaksana Tugas Ketua STIP," kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Bambang S Ervan, dalam keterangan pers, Rabu (11/1/2017).

Bambang mengatakan, keputusan mencopot Ketua STIP diambil untuk mempermudah pelaksanaan tugas tim investigasi internal. Menhub telah memerintahkan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) untuk membentuk tim investigasi internal.

Sebab, tewasnya taruna akibat penganiayaan oleh seniornya bukan kali pertama ini terjadi. Tercatat pada 2014 dan 2012, hal serupa terjadi. Tim investigasi internal yang diketuai oleh Sekretaris BPSDM Perhubungan, Edward Marpaung, kini memulai investigasi. (Baca: Taruna STIP Cilincing Tewas, Diduga Dianiaya Seniornya)

Kementerian Perhubungan menyebut pihaknya telah berulang kali memperingatkan para pengelola sekolah di bawah pembinaan Kementerian Perhubungan untuk melaksanakan prosedur tetap (protap) pengawasan dan pencegahan terjadinya kekerasan.

"Menhub Budi menginstruksikan kepada Kepala BPSDMP agar lebih meningkatkan pengawasan dan pembinaan, baik secara edukasi maupun peningkatan moral taruna-taruni sekolah tinggi di bawah pembinaan Kemenhub untuk mencegah terulangnya kasus ini ke depan," ujar Bambang. (Baca: Meski Diawasi 30 Marinir, Penganiayaan Taruna Tetap Terjadi di STIP)

Polisi kini telah menahan empat terduga pelaku yang merupakan pelajar tingkat II. Mereka berinisial SM (19), WH (20), I (21), dan AR (19). Keempatnya diduga memukuli Amirullah di bagian ulu hati, dada, dan perut pada Selasa (10/1/2017) malam di asrama.

Kompas TV Insiden Pemukulan Atlet, Pangdam III Siliwangi Meminta Maaf
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com