Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untung Rugi Ahok-Djarot dalam Debat Cagub-Cawagub DKI

Kompas.com - 12/01/2017, 18:20 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Direktur Populi Center Usep S Ahyar mengatakan, pengalaman dan latar belakang pasangan petahana calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta bisa menjadi keuntungan dan kerugian saat tampil dalam debat kandidat.

Usep mencontohkan calon petahana gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, memiliki modal menjelaskan keberhasilan program yang telah dikerjakan. Modal Ahok-Djarot akan lebih besar jika kepuasan warga terhadap kinerja pemerintahannya cukup baik.

Namun demikian, kata Usep, ada juga program Ahok-Djarot yang mendapat banyak kritikan. Misalnya penertiban permukiman warga dan reklamasi Teluk Jakarta. Dalam debat kandidat, bukan tidak mungkin kritikan itu akan dikemukanan dan menjadi ujian untuk pasangan petahana.

"Agak berat ada keuntungan dan kelebihan petahana, akan diuji. Juga akan ditanyakan tentang program-program mereka," ujar Usep, dalam diskusi di Kantor KPUD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (12/1/2017).

(Baca: "Tanpa Debat, Pilkada DKI Bisa Dibilang Tanpa Isi")

Usep menuturkan, pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta yang menjadi pesaing Ahok-Djarot akan kesulitan menjelaskan program-programnya kepada pemilih. Meski program tersebut terbilang rasional, pemilih tetap akan sulit menggambarkan apa yang disampaikan pasangan calon.

Usep menilai, pemilih lebih mudah menginterpretasikan program itu jika sebelumnya telah memiliki referensi.

"Karena masyarakat lebih mudah menangkap sesuatu yang realistis, yang ada contoh dibanding mengawang-awang. Kan percuma bagus (programnya), tapi di awang-awang dan tidak pernah ada contohnya," ujar Usep.

Debat pertama pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta akan berlangsung Jumat (13/1/2017) malam di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.  Acara debat kandidat tersebut akan disiarkan langsung sejumlah stasiun televisi.

Kompas TV Jelang Debat Pemimpin Jakarta-Satu Meja eps 173 bagian 2
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com