Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Perbedaan "Satu Jakarta" dengan "Jakarta One"?

Kompas.com - 17/01/2017, 07:25 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni memiliki program unggulan kartu "Satu Jakarta". Program ini sempat dipaparkan Sylviana saat debat publik perdana yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta pada Jumat (13/1/2017) malam.

Kartu "Satu Jakarta" itu disebut serupa dengan program unggulan Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Lalu apa perbedaan antara kartu "Satu Jakarta" dengan "Jakarta One"?

"Satu Jakarta. Bahasa Indonesia yang baik, Satu Jakarta," kata Sylviana kepada wartawan di kawasan Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (16/1/2017).

Dia menyebutkan, kartu "Satu Jakarta" bersifat multifungsi, mulai dari Kartu Jakarta Pintar (KJP), BPJS Kesehatan, kartu transjakarta, ATM, hingga data KTP. Dia berjanji akan merapatkan program itu lebih detail jika dirinya bersama Agus memenangi Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Enggak perlu repot-repot bawa kartu banyak-banyak. Satu kartu, tapi semua fungsi kartu ada di sana," kata Sylviana.

Sama halnya seperti kartu "Jakarta One", kartu "Satu Jakarta" juga dikendalikan oleh Bank DKI. Di sisi lain, dia menuding belum ada realisasi kartu "Jakarta One". Menurut dia, Pemprov DKI Jakarta hanya meluncurkan dan memberitakan secara luas mengenai kartu "Jakarta One".

"Saya enggak mau lagi hanya launching-launching, tapi segera realisasikan itu. Karena ini untuk kepentingan masyarakat, jadi masyarakat enggak bingung," kata Sylviana.

Adapun kartu "Jakarta One" telah diluncurkan Bank Indonesia bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Juni 2016. Kartu "Jakarta One" adalah kartu multifungsi yang bisa digunakan untuk berbagai hal, mulai dari untuk sistem pembayaran saat naik angkutan umum hingga penyaluran kredit kepada pelaku usaha kecil menengah.

Warga dapat menggunakan kartu tersebut untuk berwisata ke Monumen Nasional (Monas), penyaluran bantuan ketika bencana, naik bus, dan lain-lain.

Melalui kartu Jakarta One, Pemprov DKI Jakarta dapat mengetahui arus kas dan penghasilan pelaku UMKM. Dengan demikian, Pemprov DKI Jakarta dapat menyalurkan kredit usaha rakyat bagi pelaku UMKM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com