Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Menteng Atas, Djarot Bicara soal Sampah, Janda, hingga Selingkuh

Kompas.com - 17/01/2017, 17:11 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengingatkan warga Jalan Subur Raya, Menteng Atas, Jakarta Selatan, untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Setelah menyusuri jalan di sana, Djarot melihat masih banyak warga yang membuang sampah di saluran penghubung. Selain itu, lanjut dia, banyak warga yang belum memiliki tong sampah di rumahnya.

"Kalau kesusahan bak sampah, bilang sama Pak RW-nya. Tolong di depan rumahnya siapa gitu, buat bak sampah dari karung yang dipaku di tembok," kata Djarot, di Menteng Atas, Jakarta Selatan, Selasa (17/1/2017).

Kemudian tong sampah itu dibuat berbeda untuk sampah organik dan anorganik. Setelah itu, petugas kebersihan akan mengambil sampah warga. Djarot mengaku cara pembuatan tong sampah berbahan karung sebelumnya telah diterapkan di Petamburan, Jakarta Barat.

Saat blusukan ke sana, Djarot melihat banyak warga yang membuat tong sampah dari karung.

"Nanti pas saya aktif kembali (menjadi Wakil Gubernur), saya akan panggil Lurah Menteng Atas. Biar warga dibuatin bak sampah tempel di tembok," kata Djarot.

Tak hanya itu, Djarot juga sempat berceletuk kepada warga terkait janda. Pasalnya, saat itu ada seorang warga yang bertanya mengenai nasib janda. Mendengar itu, Djarot menegaskan Pemprov DKI Jakarta berkewajiban menjaga dan merawat janda.

"Janda yang tua dan sudah tidak mampu, kami urusi. Tapi kalau janda kembang yang masih kuat, ya jangan," kata Djarot tertawa. (Baca: Djarot Enggan Kasih Warga Angin Surga Jelang Pilkada DKI)

Dia meminta warga untuk melapor kepada pejabat setempat jika menemukan janda yang telantar dan kesulitan memenuhi kebutuhan hidupnya. Terlebih, jika janda tersebut sudah lansia.

Nantinya, dia dapat dirawat di panti sosial milik Pemprov DKI Jakarta. Pada kesempatan itu, Djarot berseloroh meminta para suami untuk setia kepada istrinya masing-masing. Jangan sampai tergoda untuk berselingkuh dengan perempuan lain.

"Kalau sudah punya istri tolong ya pakai kacamata kuda. Termasuk nanti pas ke TPS, lurus saja, yang di tengah (pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor pemilihan 2, Basuki-Djarot) paling benar. Ngapain coba-coba mau selingkuh? Setia dong," kata Djarot tertawa.

Kompas TV Antisipasi Banjir, Djarot Akan Bangun Sumur Resapan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com