Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI-Kemenkumham Matangkan Kerja Sama Pembuatan Paspor di PTSP

Kompas.com - 18/01/2017, 17:17 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Pusat Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di Jakarta nantinya dapat melayani pembuatan paspor. Hal itu disepakati setelah Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM RI di DKI Jakarta, Endang, mendatangi Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono di Balai Kota DKI Jakarta.

"Agar beban di kantor imigrasi bisa bergeser ke PTSP sebagian," ujar Sumarsono, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (18/1/2017).

Sumarsono mengatakan, selama ini kantor imigrasi di Jakarta selalu dipadati warga yang ingin membuat paspor baru. Bahkan ada warga mengantre sejak shubuh untuk membuat paspor.

Saat ini, baru ada satu PTSP yang membantu melayani pembuatan paspor di wilayah Jakarta Timur. Sumarsono ingin semua PTSP di Jakarta nantinya bisa mengurus pembuatan paspor juga.

"Pemprov DKI melalui wali kota masing-masing perlu menyiapkan counter-counter. Sehingga nantinya ini bisa memberikan kemudahan bagi warga Jakarta," ujar Sumarsono.

(Baca: Paspor Biasa atau Paspor Elektronik, Pilih yang Mana?)

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM RI di DKI Jakarta Endang mengatakan, nantinya Pemprov DKI hanya menyiapkan tempat di PTSP.

Petugas pembuat paspor tetap dari Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta dan biaya retribusi pembuatan paspor tetap masuk ke pemerintah pusat.

Endang mengatakan pelayanan pembuatan paspor di PTSP yang saat ini ada di Jakarta Timur masih belum memenuhi standar. Warga yang mau membuat paspor masih perlu bolak-balik beberapa kali.

Dia berharap layanan pembuatan paspor di PTSP menjadi unit layanan tersendiri sehingga memiliki standar yang sama dengan kantor imigrasi.

"Dengan dukungan Plt, akan kami tingkatkan jadi unit layanan paspor. Jadi pelayanannya bisa sama dengan imigrasi, foto di situ ambil paspor di situ," ujar Endang.

Sumarsono mengatakan Pemprov DKI akan terus berkoordinasi dengan Kanwil Kemenkumham DKI. Dia menargetkan layanan ini sudah bisa beroperasi Februari 2017.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com